ibnuabbasklaten.com- Dalam rangka meningkatkan kemandirian dan tanggung jawab. Kuttab Ibnu Abbas Klaten adakan Mukhoyyam Tarbawi. Kegiatan tersebut bertempat di D’Wangen, Polanharjo, Klaten.
Kegiatan Mukhoyyam ini dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 16-17 Maret 2023 dan diikuti oleh 53 santri kelas Tsalist.
Pada hari kamis (16/03) santri berkumpul di lokasi pukul 07.30, dilanjutkan dengan pembukaan. Di dalam pembukaan Ketua Panitia, Ustadzah Lien Amalia O’neal Elmi menyampaikan kembali terkait tujuan mukhoyyam yaitu belajar untuk mandiri dan bertanggung jawab, serta meningkatkan keimanan dengan bertafakkur alam.
Selain itu, beliau juga menyampaikan adab-adab yang harus diterapkan selama mukhoyyam berlangsung. Pembukaan diakhiri dengan penyematan slayer sebagai tanda dimulainya mukhoyyam tarbawi 2023.
Setelah pembukaan selesai, anak-anak mendirikan tenda bersama kelompok masing-masing. Santri akhwat mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu berkuda, sedangkan santri ikhwan persiapan penampilan untuk malam hari. Setelah itu santri ikhwan akhwat bergantian berkuda dan persiapan penampilan.
Selesai makan siang dan sholat dzuhur, santri menyimak materi dari Kepala Sekolah Kuttab Ibnu Abbas, yaitu Ustadz Kusyaeni S.Pd.I. Beliau menyampaikan tadabbur surat Al Qari’ah dan Al Zalzalah. Ustadz kusyaeni menyampaikan bahwa ayat Allah ada 2 yaitu kauniyah dan qauliyah. Kegiatan mukhoyyam tarbawi ini mengambil ayat-ayat kauniyah dengan mentafakkuri alam semesta ciptaan Allah. Kemudian beliau menjelaskan tanda-tanda hari kiamat yang terdapat dalam surat Al Qari’ah dan Al Zalzalah.
Acara selanjutnya santri memulai memasak nasi dan meracik sayur untuk makan malam. Santri sangat antusias mengikuti cooking class ini. Ketika adzan ashar berkumandang, semua asatidzah dan santri sholat berjama’ah terlebih dahulu. Setelah itu santri akhwat mandi terlebih dahulu, sedangkan santri ikhwan melanjutkan memasak, begitu sebaliknya.
Sekitar pukul 17.15, semua masakan Alhamdulillah sudah matang dan santri siap untuk makan bersama. Santri sangat senang menikmati hasil masakannya sendiri. Setelah itu santri bekerjasama mencuci semua peralatan masak yang telah digunakan.
Selesai sholat maghrib, semua santri membaca al-ma’tsurat dan tilawah/muraja’ah bersama dan dilanjutkan menunaikan sholat isya’ berjama’ah. Ba’da sholat Isya’, santri-santri menampilkan kreasi masing-masing kelompok. Penampilan yang dibawakan antara lain puisi, pantun drama, sholawat, dan nasyid. Masya Allah para santri sangat kreatif dalam membawakan sebuah karya.
Acara dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Ustadz Khairussuhur. Beliau menyampaikan materi tentang birrul walidain. Ustadz Syuhur mengajak santri untuk menghafalkan sebuah hadits yaitu ﺍﻟْﻮَﺍﻟِﺪُ ﺃَﻭْﺳَﻂُ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ , yang artinya orang tua adalah pintu surga paling tengah. Salah satu cara kita untuk masuk surga adalah dengan berbakti kepada orang tua. Santri sangat aktif dalam mengikuti materi tersebut. Mukhoyyam ini salah satu wadah untuk belajar kemandirian dengan harapan para santri dapat mengaplikasikannya ketika di rumah bersama orang tua. Setelah itu santri istirahat hingga pukul 03.00 Wib.
Alhamdulillah santri mudah dibangunkan untuk mengikuti sholat tahajud berjama’ah yang diimami oleh Ustadz Saleem. Setelah itu dilanjutkan sholat subuh berjama’ah. Kemudian membaca Al-Ma’tsurat, muroja’ah jama’i, dan dilanjutkan nasihat pagi yang disampaikan oleh Ustadz Fatwa.
Pukul 05.45 santri makan kudapan sehat bersama berupa ubi madu dan kacang rebus. Santri juga belajar membuat minuman hangat sendiri. Ada yang membuat susu dan sereal.
Pukul 07.00, santri mengikuti kegiatan susur sungai yang dipandu oleh Ustadz Tugiman. Alhamdulillah santri sangat senang mengikuti kegiatan tersebut.
Setelah itu mereka mandi dan merapikan tenda beserta perlengkapannya masing-masing.
Agenda berikutnya santri beserta asatidzah makan pagi bersama-sama dilanjutkan acara penutupan yang disampaikan oleh ketua panitia serta pelepasan slayer sebagai tanda berakhirnya kegiatan mukhoyyam tarbawi 2023.
Sebelum santri meninggalkan lokasi, asatidzah memberikan apresiasi kepada setiap kelompok dengan kategori kebersihan lingkungan, kekompakan kelompok, masakan terpilih, dan penampilan terbaik.
Semoga dengan adanya kegiatan mukhoyyam tarbawi ini santri bertambah keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah Ta’ala serta dapat menerapkan ilmu dan kebaikan yang sudah didapatkan selama kegiatan mukhoyyam berlangsung.
Kontributor : Ustadzah Lien Amalia O’neal Elmi