ibnuabbasklaten.com- Dalam rangka menjalin ukhuwah islamiyah, Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Ibnu Abbas Klaten mendapat kunjungan silaturrahim dari Komandan Kodim (Dandim) 0723/Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, S.E, M.Han ditemani Danramil dan perwira staf pada senin pagi, (18/09/2023).
Rombongan disambut dengan hangat oleh Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Ustaz Dr. Hakimuddin Salim, Lc. MA. dan langsung menuju ruang direktur, kampus 1 PPTQ Ibnu Abbas Klaten.
Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan, Dandim 0723/Klaten mengaku, merasa bersyukur dapat bertemu dengan Direktur Pesantren, Ustaz Hakim, serta seluruh pengurus pesantren.
“Kedatangan kami dalam rangka silaturahmi karena silaturahmi merupakan sunnah dari Rasulullah SAW. Silaturahmi juga memperpanjang saudara dan umur”, ujar Letkol Bambang.
Tidak lupa beliau berterima kasih kepada para pimpinan Ibnu Abbas yang telah menerima rombongan dari Kodim 0723/Klaten dan diharapkan kedepannya Ibnu Abbas dan Kodim dapat terus bersilaturahmi, bersinergi, dan berkomunikasi.
“Kami ucapkan selamat datang, sugeng rawuh, Ahlan wa Sahlan di PPTQ Ibnu Abbas Klaten,” ujar Ustaz Hakim.
Kemudian, Ustaz Hakim memperkenalkan beberapa pimpinan PPTQ Ibnu Abbas Klaten yang hadir di ruangan. Di antaranya Sekretaris Ustaz Dr. Umarulfaruq Abubakar Lc., MH.I., Kepala Unit Badan Perencanaan Pelatihan Penjamin Mutu Pendidikan, Ustaz Ali Ghufron, S.IP., Kepala SMPIT Ibnu Abbas Klaten, Ustaz Achmad Budiarto, S.Pd., M.Pd., Kepala Unit Sarana dan Prasarana, Ustaz Slamet Nur Chamdani, S.E., dan Kepala Unit Sumber Daya Insani Tarbawi Alumni, Ustaz Sidiq Nugroho, L.c.
Ustaz Hakim turut berterima kasih kepada Komandan telah bersedia mengisi acara di Ibnu Abbas yakni Kajian Refleksi Kemerdekaan. Acara tersebut merupakan acara rutin diadakan setiap tanggal 17 Agustus mengundang dari Kodim dan Polres untuk turut memberikan sambutan dan penguatan nilai-nilai kebangsaan utk kami, santri, walisantri, dan pemirsa IBASKA TV.
“Mudah-mudahan ada sinergi antara pesantren dengan bapak-bapak yang ada di TNI”, paparnya
“TNI ini kan aset bangsa dan ditilik dari sejarahnya, TNI ini dekat sekali dengan ummat, kyai, dan santri”, lanjut Ust Hakim.
Untuk itu, Ustaz Hakim berharap santri Ibnu Abbas bisa mencontoh kepemimpinan dan keahlakan dari Jendral Soedirman.
Di akhir pertemuan Ustadz Hakim menyampaikan bahwa kami dari kalangan santri dan kiai sangat mencintai Indonesia dan menghormati TNI. Tetapi itu tidak menghalangi kami untuk bersikap kritis. Maka ketika suatu ketika kami mengkritik dan ikut bersuara sebagai bagian dari kewajiban sosial kami, anggaplah itu bagian dari ungkapan cinta.