ibnuabbasklaten.com-Kamis Malam (7/8) tepat pukul 20.00 WIB di Halaman SMAIT Ibnu Abbas Klaten telah berlangsung acara serah terima jabatan Organisasi Santri Ibnu Abbas (OSIA) dan Badan Eksekutif Mahasantri (BEM) Ma’had ‘Aly Ibnu Abbas Klaten Masa Amanah 2023/2024 kepada periode 2024/2025 sekaligus pelantikan penggurus OSIA dan BEM Ma’had ‘Aly Ibnu Abbas Klaten Masa Amanah 2022/2023. Acara yang berlangsung setahun sekali ini diikuti dengan khidmat dan tenang tersebut dipimpin oleh Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Ustaz Dr. Hakimuddin Salim, Lc., M.A.
Selain Ustaz Hakim, Acara Re-Organisasi Pengurus OSIA dan BEM dihadiri juga oleh Sekertaris Pondok, Ustaz Dr. Umarulfaruq Abubakar, Lc., M.HI., Kepala SMPIT Ibnu Abbas, Ustaz Achmad Budiarto, S.Pd. M.Pd, Kepala Ma’had ‘Aly Ibnu Abbas Klaten, Ustaz Iskandar Dzulkurnain, Lc., M.H., Kepala Kesantrian Putri, Ustazah Elly Damaiwati, M.Pd., dan Kepala Ketahfidzan Putri, Ustazah Mudrikah dan para ustazah-ustazah yang lain.
“Kami ucapkan Jazakallah khairan terima kasih sebanyak-banyaknya kita sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap pengurus OSIA dan BEM Ma’had ‘Aly Ibnu Abbas Klaten Masa Amanah 2023/2024 yang telah memberikan dedikasi dan totalitasnya dalam mengemban amanah mempersembahkan Taqiyyah, Jiddiyah, Zuhud yang begitu banyak dan besar. Dan ini sangat dirasakan oleh para pimpinan dan pengasuh Ibnu Abbas atas bantuan dari antunna sekalian untuk bisa menjalankan proses kepengasuhan dan pembelajaran di pesantren yang kita cintai”, ucap Ustaz Hakim dalam pidatonya.
Kemudian Ustaz Hakim mengingatkan beberapa hal :
- Kalian semuanya bisa meniatkan tugas dan amanah ini sebagai ibadah kepada Allah SWT. Kami semua disini menjadi saksi atas zuhud perjuangan kalian. Lebih penting dari itu adalah kita semua akan dikembalikan kepada dzat yang maha mengetahui amalan hati maupun dzohiri. Sikap amanah adalah salah satu barometer keimanan.
“كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ”
( Setiap dari kalian adalah pemimpin dan tiap tiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban.)
- Harap bisa mengatur waktu dengan baik. Bisa menyeimbangkan tugas dari ketahfidzan, akademik, dan kesantrian (ketiganya harus diprioritaskan) jangan sampai tugas OSIA melalaikan ketiga tugas yg harusnya diprioritaskan.
- Harap bisa taawun bersinergi dengan ketaqwaan. Menguatkan satu sama lain. Entah itu antar departemen atau antar organisasi.
- Atas pimpinan menitipkan beberapa misi yang InsyaaAllah akan disosialisasikan oleh kesantrian salah satunya adalah ihyaullughoh.
“Jika tubuh adalah pondok ini, maka osia adalah organnya. Maka perlu untuk memaksimalkan sinergi satu organ oengan organ2 lainnya. dalam hal ini adalah sinergi antar satu departement dgn departement lainnya juga antara osia, bem, ketahfidzan, kesantrian dan lainnya. Semua ini dilakukan dalam upaya mencapai satu tujuan mulia yakni Menghasilkan lulusan yang sesuai dengan visi misi pondok.”, ucap Aisyah Ridhaka, Presiden OSIA yang baru saja dilantik
Sementara itu Presiden BEM masa Amanah 2024/2025, Tsaabitah Qonitah mengajak untuk para pengurus terpilih menjalankan amanah sebaik-baiknya dengan menegakkan semangat amar maruf nahi mumkar hingga menjadi organisasi yang baik disisi Allah.