ibnuabbasklaten.com- Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Ibnu Abbas Klaten mendapat kunjungan syekh dari Yaman, Syekh Prof Rasyid Mansur Muhammad, Jum’at (12/08/2023). Kedatangan Syekh Prof Rasyid disambut langsung oleh Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten beserta para pimpinan pondok yang lain.
Syekh Prof Rasyid merupakan anggota Majelis Ulama Yaman dan Guru Besar Universitas Shan’a Yaman. Saat ini Syekh Prof Rasyid menjadi pengajar di Ma’had Tahfizhul Quran (MTQ) Isy Karima, Karangpandan, Kab. Karanganyar yang diketuai oleh KH. Syihabuddin Abdul Muiz, Al-Hafizh.
Syek Prof Raysid Mansur Muhammad mengisi kajian motivasi untuk santri akhwat bakda magrib di Aula Gedung Timur Kampus 1 Belangwetan dan bakda isya untuk santri ikhwan di Masjid Muinudinillah Basri Kampus 2 Troso.
Dalam ceramah motivasinya, Syekh Prof Rasyid menyampaikan bahwa hidup bersama Al – Qur’an itu sungguh mulia bahkan orang-orang yang berinteraksi disekitarnya.
Adapun bentuk dari kemuliaannya menurut syekh adalah :
1. Diselamatkan dari banyak masalah
2. Menjadi manusia paling sering disebut oleh Allah dihadapan malaikat
3. Disauhkan dari kesulitan dan kesedihan
4. Penyembuh dari segala penyakit
5. Menambah keimanan
“Hafalkanlah alquran dan jangan berhenti darinya, karena sesungguhnya keberhakahan pada alquran itu kekal hingga akhirat”, ucap Syekh Rasyid dengan penuh semangat.
FAEDAH MENGHAFAL AL-QUR’AN MENURUT SYEKH PROF. RASYID:
- Mencerdaskan fikiran
- Penghafal Al-Qur’an diselamatkan dari bahaya
- Dimudahkan Rizqinya karena Al-Qur’an
- Orang yang menghafal Al-Qur’an kan Allah Ta’ala jaga dari berbagai macam sihir
- Penghafal Al-Qur’an akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik dari pada permintaan seseorang yang meminta/berdo’a
- Seorang penghafal Al-Qur’an Allah akan selalu jaga kesehatannya
- Penghafal Al- Qur’an dijauhkan dari kesusahan dan kesedihan
- Seorang penghafal Al-Qur’an Allah Ta’ala wafatkan dalam keadaan husnul-khatimah
- Pahala bagi penghafal Al-Qur’an tidak akan terputus walaupun dia telah meninggal dunia
- Al – Qur’an adalah obat bagi orang-orang yang sedang sakit dan seorang penghafal Al-Qur’an akan diberikan banyak kesehatan karena keberkahannya
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا
“Kami turunkan dari Al-Qur’an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.”
Sebagai penutup, syekh juga menganjurkan agar para santri gemar mendengarkan bacaan Al Qur’an para imam dan qori dunia yang masyhur karena dapat menambah semangat dan kelezatan dalam menghafal Al Qur’an.