G
N
I
D
A
O
L

Outing Class di Suraloka Interactive Zoo, Santri Kelas Tsany Ajak Mengenal Hewan

ibnuabbasklaten.com – 06 September 2023 Kuttab Ibnu Abbas Klaten telah mengadakan kegiatan yang berada diluar sekolah yakni Outing Class yang bertempat di Nara Kupu Jogja dan Suraloka Interactive Zoo dan diikuti oleh santriwan dan santriwati kuttab kelas Tsany,  Rabu (6/9/2023).

Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 WIB ini diawali dengan ikrar santri kuttab kemudian pengondisian santri dan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai adab-adab ketika bersafar. Dilanjutkan dengan kegiatan di Nara Kupu Jogja selama kegiatan berlangsung, banyak sekali ilmu yang berkaitan dengan tumbuhan-tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan sehari-hari, seluruh santri diajarkan dan diberi edukasi mulai dari perawatan tanaman hidroponik dan organik, cara menanam, cara memanen sayur-sayuran dan kemudian hasil panen dibawa pulang sebagai oleh-oleh untuk orangtua dirumah.

💫Hikmah yang didapat dari proses pembelajaran adalah :
1️⃣ Allah menciptakan mata agar dapat melihat ciptaan-Nya dan memuji-Nya kemudian dipergunakan untuk melihat hal yang baik-baik.
2️⃣ Tidak ada penciptaan Allah yg sia-sia semua memiliki manfaat masing-masing.
3️⃣ Tumbuhan dan hewan diciptakan untuk saling menjaga keseimbangan hidup.
4️⃣ Tumbuhan dan hewan memiliki ciri masing-masing yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya, contohnya burung memiliki sayap, ular bergerak dgn perutnya (melata).
5️⃣ Tumbuhan memiliki banyak manfaat, contohnya bisa sebagai obat.
6️⃣ Ketika kita hidup didunia taman menjadi objek wisata sebagian banyak manusia, Taman dengan beragam tanaman, taman dengan beragam jenis hewan.

Tahukah kamu taman jannah adalah objek keinginan manusia setelah meninggalkan kehidupan dunia.
Apabila keberagaman taman yg kita kunjungi saat ini beragam macam serta keindahanya..
Bagaimana dengan taman surga yang indahnya tak terkira..

Maa laa ‘anun roat, walaa udzunun sami’at, walaa khotiri ‘ala khottin bashor.

✨Kemudian di Suraloka Interactive Zoo selama kegiatan berlangsung, banyak sekali ilmu-ilmu yang berkaitan dengan hewan dan keistimewaannya, diantaranya sebagai berikut :

1️⃣ KUDA
Allah Ta’ala menciptakan Kuda untuk kendaraan dan perhiasan. Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Quran Surat An-Nahl : 8

وَّالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيْرَ لِتَرْكَبُوْهَا وَزِيْنَةًۗ وَيَخْلُقُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ

artinya : dan (Dia telah menciptakan) kuda, bagal, dan keledai, untuk kamu tunggangi dan (menjadi) perhiasan. Allah menciptakan apa yang tidak kamu ketahui.

2️⃣BURUNG
Allah Ta’ala mengingatkan kita agar melihat burung, yang telah Allah jadikan burung itu dapat terbang dengan kedua sayapnya. Tidak ada yang menahannya di udara kecuali Allah Yang dengan kekuasaan-Nya, membekali burung² itu dengan kekuatan yang dapat membuatnya terbang dan tertahan di atas. Allah pula yang menundukkan/memerintahkan pada udara untuk dapat membawa burung terbang ke udara. Allah Ta’ala berfirman dalam surat Al-Mulk ayat 19 :

اَوَلَمْ يَرَوْا اِلَى الطَّيْرِ فَوْقَهُمْ صٰۤفّٰتٍ وَّيَقْبِضْنَۘ مَا ي ُمْسِكُهُنَّ اِلَّا الرَّحْمٰنُۗ اِنَّهٗ بِكُلِّ شَيْءٍۢ بَصِيْرٌ

artinya : Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu.

3️⃣KAMBING
Allah Ta’ala berfirman, menyebutkan anugerah yang telah Dia berikan kepada hamba-hamba-Nya bahwa Dia telah menciptakan bagi mereka binatang ternak, seperti unta, sapi, dan kambing; yang sebagiannya ada yang dapat dijadikan sebagai kendaraan mereka, dan sebagian yang lainnya untuk mereka makan kambing dagingnya dimakan, susunya diminum, dan bulunya dapat dicukur, lalu dijadikan kain dan pakaian serta kebutuhan perabotan lainnya.

4️⃣AYAM
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Apabila kalian mendengar ayam berkokok, mintalah karunia Allah (berdoalah), karena dia melihat malaikat. Dan apabila kalian mendengar ringkikan keledai, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan, karena dia melihat setan.” (HR. Bukhari 3303 dan Muslim 2729).
Dalam riwayat Ahmad, terdapat keterangan tambahan, ’di malam hari’,
Apabila kalian mendengar ayam berkokok di malam hari, sesungguhnya dia melihat Malaikat. Karena itu, mintalah kepada Allah karunia-Nya. (HR. Ahmad 8064 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

5️⃣KERA
Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubung­an dengan makna firman-Nya: Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata, “Mengapa kalian menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang keras?” (Al-A’raf: 164) Mereka adalah penduduk kota yang berada di tepi laut antara Mesir dan Madinah, kota itu dikenal dengan nama Ailah. Allah mengharamkan mereka berburu ikan pada hari Sabtu, padahal ikan-ikan itu datang kepada mereka pada hari Sabtunya dalam keadaan terapung-apung di permukaan tepi laut. Tetapi apabila hari Sabtu telah lewat, mereka tidak mampu lagi menangkapnya (karena sudah bubar). Hal tersebut berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama seperti yang dikehen­daki Allah. Kemudian ada segolongan orang dari mereka berani menangkap ikan-ikan itu pada hari Sabtunya, lalu ada segolongan lain dari mereka yang melarangnya dan mengatakan kepada mereka, “Mengapa kalian menangkap ikan-ikan itu, padahal Allah telah mengharamkannya bagi kalian pada hari Sabtu ini?” Tetapi nasihat itu justru membuat mereka makin berani, bertambah sesat, dan sombong. Kemudian ada segolongan lainnya dari mereka yang melarang para pemberi nasihat itu melarang mereka. Ketika hal itu berlangsung cukup lama, maka segolongan orang dari kelompok yang ketiga itu ada yang mengatakan, “Kalian telah mengetahui bahwa mereka adalah kaum yang telah berhak mendapat azab Allah atas diri mereka,” seperti yang disebutkan oleh firman-Nya: Mengapa kalian menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka (Al-A’raf: 164) Mereka adalah orang-orang yang paling marah terhadap para pelanggar itu karena Allah daripada golongan lainnya. Maka orang-orang yang memberi nasihat itu berkata, seperti yang disebutkan oleh firman-Nya: Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab) kepada Tuhan kalian, dan supaya mereka bertakwa. (Al-A’raf: 164) Masing-masing dari kedua golongan selain golongan pelanggar itu telah melarang mereka yang melanggar. Ketika murka Allah menimpa para pelanggar itu, maka diselamatkan-Nya-lah kedua golongan tersebut yang mengatakan, “Mengapa kalian menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka,” dan orang-orang yang mengatakan, “Agar kami mempunyai alasan (terlepas tanggung jawab) kepada Tuhan kalian. Kemudian Allah membinasakan orang-orang yang berbuat durhaka, yaitu mereka yang menangkap ikan-ikan itu pada hari Sabtunya, lalu Allah memberi azab mereka dengan menjadikan kera.
kesimpulan : Allah memberi azab kepada segolongan orang yang tidak patuh pada perintah Allah dan justru melakukan apa yang dilarang Allah. Orang- orang itu memburu ikan di waktu yang Allah larang. Sudah diberi nasihat, namun mereka tetap melakukan pelanggaran. Akhirnya Allah mengutuk mereka menjadi kera.

6️⃣ULAR
Mengingatkan kita pada kisah nabi Musa, yang Allah berikan mukjizat kepada beliau berupa tongkat yang dapat berubah menjadi Ular.