G
N
I
D
A
O
L

Terima Studi Tiru MTS 2 Boyolali, Ustadz Umar Bagikan Tips Menghafal

ibnuabbasklaten.com- Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Ibnu Abbas Klaten terima kunjungan studi tiru dari rombongan Madrasah Tsanawiyah (MTS) Negeri 2 Boyolali pada kamis pagi (26/09/2024).

Rombongan yang terdiri dari 84 siswa-siswi dan 17 guru pembimbing dibawah arahan pimpinan rombongan, Ustadz Rais Ikhwanudin SPd MPd telah tiba di Ibnu Abbas sekitar pukul 8.30 WIB pagi. Mereka disambut oleh Sekretaris Pondok, Ustadz Dr Umarulfaruq Abubakar Lc MHI, Kepala Unit Ketahfizhan Putra, Ustadz Muhammad Darus Mahfudzi Lc, Kepala Unit Ketahfizhan Putri, Ustadzah Mudrikah dan beberapa asatidzah lainnya. rombongan diarahkan ke aula lantai 3 dengan hangat dan ramah.

Kunjungan silaturahmi dibuka dengan sambutan dari Sekretaris PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Ustaz Dr. Umarulfaruq Abubakar Lc MHI, dengan menyampaikan secara garis besar sistem pembelajaran yang berada di PPTQ Ibnu Abbas Klaten.

“Secara umum di Ibnu Abbas memiliki kurikulum atau disebut juga pilar pendidikan antara lain pilar akademik, pilar tahfizh, dan pilar akhlak,” ujar Ustadz Umar.

Lanjut Ustaz Umar, tiga pilar pendidikan tersebut terintegrasi dan saling menggugurkan. Artinya, ketika ada santri memiliki akademik baik namun hafalan tidak memenuhi target maka dipastikan tidak naik kelas atau tidak lulus.

3 Pilar ini kami kelola dengan unit masing-masing. Pilar tahfiz di unit ketahfizan, pilar akademik di unit sekolah, dan pilar akhlak di unit kesantrian,” terangnya.

Ustadz Umar juga menjelaskan bagaimana cara menghafalkan Al Qur’an dengan mudah dan efektif.

Kemudian sambutan berikutnya disampaikan oleh Ustadz Rais Ikhwanudin SPd MPd, dengan menyampaikan maksud dan tujuan melakukan kunjungan silaturahmi.

“Kedatangan kami dalam rangka studi tiru untuk memotivasi siswa-siswi kami agar lebih bersemangat lagi untuk menghafalkan Al Qur’an,” kata Ustadz Rais.

Beliau juga menyampaikan bahwa target tahfizh di MTS 2 Boyolali hanya 3 Juz saja.

“Harapannya kami dapat ilmu yang dapat kami aplikasikan di tempat kami setelah dari kunjungan ini,” tutup beliau.

Kemudian diskusi ini dibagi menjadi 2 kelompok besar yakni diskusi antar santriwati dan diskusi para asatidzah. Selain itu juga rombongan santri kunjungan diajak keliling pondok untuk melihat fasilitas yang ada di pondok.