Klaten–Kepala Kuttab Ibnu Abbas RA Klaten, Ustaz Deni Muharamdani MHI, mengatakan PPTQ Ibnu Abbas Klaten melalui Kuttab berusaha mengembalikan kejayaan Islam dari pendidikan.
“Melihat perjalanan Kuttab zaman dulu sangat dahsyat, karena mampu melahirkan ulama-ulama besar. Mereka mulai belajar membaca dan menulis hingga menghasilkan karya monumental dari pendidikan Kuttab,” katanya saat memberikan sambutan Parenting Pertemuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG), di Masjid Kampus 1 Putri, Belangwetan, Sabtu, (6/7/2019).
Ustaz Deni menjelaskan model pendidikan Kuttab sudah lama, bahkan sejak sebelum Rasulullah saw diutus (mendakwahkan Islam). Setelah Rasul diutus, lanjut beliau, model pendidikan Kuttab dipertahankan dan diteruskan karena sesuai.
“Kuttab ini bertahan lama dalam masa perjalanan Islam dari Rasulullah hingga ulama. Setelah itu tidak terlihat,” ujarnya.
Di Indonesia, terang beliau, salah satunya PPTQ Ibnu Abbas Klaten ingin ikut menghidupkan kembali (model pendidikan) Kuttab yang sudah ada beratus-ratus tahun. Oleh karena itu, berdirilah Kuttab Ibnu Abbas di Klaten dan Solo.
“Konsep inti Kuttab ialah menanamkan adab sebelum ilmu. Karena ilmu sekadar informasi, tidak wajib diamalkan, maka di Kuttab adab dulu baru ilmu,” terangnya.
Beliau menambahkan, pendidikan di Kuttab Ibnu Abbas tidak hanya satu arah, artinya pembelajarannya bukan di sekolah saja, sisanya di rumah bersama orang tuanya. Maka dari itu, keterlibatan orang tua sangat diperlukan, sehingga jangan hanya berharap pada pendidikan Kuttab saja. (Riki Purnomo)
 |
BalasTeruskan
|