G
N
I
D
A
O
L

Siyahah 2025: Santri KMI Ibnu Abbas Klaten Tempa Fisik, Mental, dan Spiritual di Gunung Sepikul

ibnuabbasklaten.com – Kulliyatul Mu’allimin Ibnu Abbas Klaten kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan bertajuk Siyahah 2025, yang berlangsung pada Jum’at–Sabtu, 3–4 Oktober 2025. Tahun ini, perjalanan penuh makna tersebut mengambil rute menuju Gunung Sepikul, dengan jarak tempuh sekitar 35 kilometer dari kampus Ibnu Abbas Klaten.

Kegiatan yang menjadi tradisi khas KMI Ibnu Abbas ini diikuti oleh seluruh santri KMI Ibnu Abbas Klaten dengan penuh semangat dan kebersamaan. Tidak hanya menjadi ajang rekreasi, Siyahah juga menjadi bagian integral dari proses pendidikan santri untuk menumbuhkan karakter tangguh, kepemimpinan, dan ketakwaan.

Dalam wawancaranya, Kepala KMI Ibnu Abbas Klaten, Ustadz Wulan Pintoko BEd, menjelaskan makna mendalam di balik pelaksanaan kegiatan ini.

“Siyahah adalah salah satu proses pendidikan yang harus dilalui untuk membentuk pribadi unggul yang utuh,” ujarnya.

Tahun ini, Gunung Sepikul dipilih sebagai destinasi dengan pertimbangan matang.

“Gunung Sepikul dipilih lebih karena alasan keamanan, selain pemandangan yang indah sekaligus tantangan berupa jalan yang naik-turun. Berpetualang identik dengan bertambahnya wawasan dan kebijaksanaan,” terang Ustadz Wulan.

Lebih lanjut, Ustadz Wulan menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan Siyahah bukan hanya aspek jasmani, tetapi juga pembangunan karakter secara menyeluruh.

“Kegiatan ini menguji kemampuan dan ketahanan fisik, mental, sekaligus spiritual santri,” jelasnya.

Dari perjalanan panjang tersebut, santri diharapkan dapat menumbuhkan kemampuan memimpin dan dipimpin, serta menyadari bahwa kehidupan dengan segala dinamika dan tantangannya harus dijalani dengan perjuangan dan kebijaksanaan.

“Saya berharap tumbuh subur jiwa kebersamaan, kekompakan, empati, dan toleransi di antara para santri, baik dalam kehidupan pesantren maupun kehidupan mereka di masa depan,” tutup beliau.