Kuttab Ibnu Abbas Klaten, tahun ini kembali menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Akhir untuk santri-santri kelas Saadis. Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 18 Mei 2024 di Obyek Mata Air Cokro (OMAC) Tulung Klaten.
Acara ini mengusung tema “Guruku Inspirasiku” dalam rangka untuk mengeratkan ukhuwwah serta sebagai bekal pembinaan akhir dari para pengasuh kuttab kepada santri kelas Saadis.
“Harapan dengan adanya acara pembekalan akhir ini para guru bisa menciptakan kedekatan yang baik kepada para santri dengan bermain game bareng,” ujar Nurkholis selaku koordinator acara.
“Karena suatu saat mereka akan menggantikan kita sebagai guru apapun profesinya kelak,” tambahnya.
Pembekalan akhir ini diisi dengan kegiatan-kegiatan yang seru dan menyenangkan. Diawali dengan bermain game bareng dari senam, estafet balon, estafet kardus, dan pembagian dorpize yang diikuti oleh seluruh asatidzah, budhe kebersihan dan satpam.
“Tentunya dalam game ini tidak dibebankan hukuman atau sanksi, melainkan penggalian potensi,” ujar instruktur game. Sehingga para peserta terlihat sangat antusias mengikuti game tersebut sampai akhir.
Adapun acara inti dari pembekalan akhir ini adalah berisi sentuhan pembinaan dari para asatidzah. Panitia membuka acara dengan menampilkan drama dan puisi yang dibawakan oleh seluruh santri. Kemudian dilanjutkan nasehat dari kepala sekolah, ustadz Kusyaeni, S.Pd.I., M.Pd.
“Jadilah kalian seperti pohon kurma, yang akarnya menghunjam ke tanah dengan kuat dan cabangnya menjulang ke langit. Artinya iman kalian harus kuat, rajin beribadah, dan buahnya amal shalih. Visi hidup kalian harus memberikan manfaat kepada banyak orang di setiap waktu. “Allahummaj’alnii mubaarakan aina maa kuntu”. Jadilah pribadi yang penuh keberkahan dimanapun berada. Walaupun masih belia, kehadiran kalian sudah bisa dirasakan manafaatnya. “ujar Kusyaeni dalam memberikan nasehat kepada para santri dengan mengilustrasikan pohon kurma.
Setelah sesi nasehat, dilanjutkan beliau bersama Asatidzah kelasnya memberikan minum susu dan sebutir kurma ajwa kepada para santri. Kemudian santri bergiliran meminta nasehat kepada seluruh ustadz ustadzah yang hadir. Suasana takdzim santri bercampur sedih, haru, dan senang mewarnai akhir sesi sentuhan pembinaan akhir pagi ini.
Seluruh peserta baik santri maupun asatidzah lalu mengikuti agenda tubing dan makan siang bersama.
Kontributor : Muhamad Faqihudin