G
N
I
D
A
O
L

Santri Kelas 12 SMAIT Ikuti Islamic Leadership Training di BPMP DIY

ibnuabbasklaten.com- Sebanyak ratusan santri kelas 12 SMAIT dari Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Ibnu Abbas Klaten mengikuti kegiatan Islamic Leadership Training (ILT) yang berlangsung selama dua hari, 9–10 Juni 2025, di Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) DIY, Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Sekretaris PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Ustadz Dr Umarulfaruq Abubakar Lc MHI, menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya menjaga hubungan guru dan murid.

“Hubungan antara guru dan murid tidak akan terlepaskan. Ini adalah hubungan abadi dan tersambung. Maka, sampai kapanpun guru tetap guru, tidak pernah ada mantan guru dan tidak pernah ada mantan murid,” ujarnya.

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dengan para guru setelah lulus karena disitulah keberkahan hidup.

Dalam konteks membangun masa depan, Ustadz Umar menyampaikan bahwa kesuksesan bisa datang dari berbagai jalan baik melalui prestasi, doa, maupun kombinasi keduanya. Menurutnya, kedua aspek tersebut merupakan proses penting dalam menjalani kehidupan.

“Allah telah membukakan pintu bagi siapa saja yang ingin berkembang, yaitu dengan cara bertanya kepada ahlinya. Bertanya adalah awal dari ilmu. Untuk bisa bertanya dengan baik, kita harus rajin membaca dan mengeksplorasi. Semakin banyak kita membaca, maka akan semakin banyak pertanyaan dan pengetahuan yang tumbuh,” jelas beliau.

Menutup pesannya, Ustadz Umar mengingatkan bahwa proses belajar tidak berhenti setelah lulus.

“SMP dan SMA adalah jenjang pendidikan, tetapi belajar adalah proses sepanjang hayat. Setelah lulus, antum akan belajar dengan cara yang berbeda. Jangan pernah berhenti belajar. Ketika menemui kesulitan, jangan ragu untuk kembali ke pondok, berdiskusi dengan para ustadz. Insya Allah, kita akan bersama-sama mencari solusi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik,” pungkasnya.