ibnuabbasklaten.com- Melatih kekuatan fisik dan memperkuat ukhuwah serta meningkatkan karakter santri, para santri Putra Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Ibnu Abbas Klaten melakukan kegiatan Mukhoyam ke Pantai Sedahan, Gunung Kidul, Yogyakarta, Jum’at-Ahad (25-27/10/2024).
Mukhoyyam merupakan agenda rutin tahunan yang wajib diikuti santri. Kegiatan mukhoyyam ini diikuti oleh seluruh santri SMPIT-SMAIT dan berlangsung selama 3 hari 2 malam serta dilaksanakan di alam terbuka (outdoor) untuk melatih fisik dan mentadaburi alam. Sebelum sampai di lokasi, santri diharuskan untuk berjalan kaki kurang lebih 10 kilometer. Santri memulai berjalan kaki (Siyahah) dimulai pukul 13.00 WIB hingga menyampai dilokasi pukul 16.00 WIB.
Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, KH Muhammad Uqbah Aziz Lc MH, mengatakan kegiatan Mukhoyam Tarbawi ini bagian pembelajaran bagi seorang santri yang kuat. Menjadi seorang muslim yang kuat bukanlah sebuah pilihan tapi kewajiban bagi setiap individu.
Sementara itu Kepala Kesantrian Putra, Ustadz Ashim Lc, menjelaskan bahwa Ibnu Abbas tidak hanya mencetak penghafal Al Qur’an dan ilmuwan yang ber-intelektual tetapi ingin juga santri memiliki jiwa, fisik, dan tekad yang kuat.
“Kegiatan Mukhoyyam Tarbawi ini menjadi sarana untuk mencapai tujuan atau misi pondok yaitu mencetak kader dakwah yang tangguh beraqidah ahlus sunnah wal jamaah,” ungkapnya.
Ustadz Ashim menyebutkan, santri yang mengikuti kegiatan ini mulai dari kelas 7-8 SMPIT sampai dengan kelas 10-11 dengan jumlah total sekitar 508 orang. Adapun pendampingnya, ujar dia, dari pihak pengasuhan ada 30 orang yang dibagi menjadi beberapa tim.
“Harapannya anak-anak kedepannya mampu menjawab panggilan dakwah, mampu menghadapi tantangan kehidupan dengan bekal apa yang telah mereka dapatkan di Mukhoyyam Tarbawi ini,” pungkasnya.[]