ibnuabbasklaten.com-Yayasan Ibnu Abbas Klaten kembali menggelar kegiatan pembinaan bagi para pejuangnya dengan mengangkat tema “Mengenali Kepribadian Diri” pada senin (27/05/2025)
Acara yang berlangsung di Masjid Muinudinillah Basri dan penuh antusias ini menghadirkan seorang pakar dalam bidang psikologi Islam dan pendidikan, Ustadz Muhammad Fauzil Adhim SPsi.
Dalam penyampaian materinya, Ustadz Fauzil Adhim menekankan pentingnya memahami arti dan makna dari kepribadian (personality) secara mendalam. Menurut beliau, kepribadian bukan sekadar perilaku yang tampak, melainkan mencakup rumusan-rumusan mendasar yang membentuk cara berpikir, merespons, dan berinteraksi dengan lingkungan.
“Kepribadian itu punya rumusan, bukan sekadar ikut-ikutan. Jangan sampai kita terjebak dalam fenomena FOMO (Fear of Missing Out) yang membuat kita kehilangan jati diri,” ujar Ustadz Fauzil dalam salah satu sesi pemaparannya.
Ia juga menyoroti bahwa perilaku seseorang sangat berdampak pada seluruh aspek kinerja, baik di lingkungan kerja, keluarga, maupun sosial. Menurutnya, setiap peran yang diemban oleh seseorang menuntut pola perilaku yang berbeda agar bisa meraih kesuksesan dalam menjalankannya.
“Seorang guru, pemimpin, orang tua, atau aktivis dakwah—masing-masing memerlukan bentuk kepribadian dan perilaku yang sesuai dengan perannya. Tidak bisa disamaratakan,” lanjutnya.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Harapannya, kegiatan pembinaan ini tidak hanya memberikan manfaat secara pribadi bagi para pejuang, tetapi juga dapat berdampak positif dalam meningkatkan kualitas kerja, semangat dakwah, dan mutu pendidikan di lingkungan Yayasan Ibnu Abbas Klaten secara keseluruhan.