ibnuabbasklaten.com-Suasana Pelantikan Anggota Organisasi Santri Ibnu Abbas (OSIA) Klaten pada malam Kamis(28/09/2022) kemarin berlangsung khidmat. Acara diadakan di Masjid Mu’inudinillah Basri dengan disaksikan para asatidz dan santri.
Prosesi diawali dengan pembacaan tilawah yang sangat merdu hingga menambah suasana khidmat prosesi acara. Selanjutnya, seluruh kabinet OSIA Masa Jihad 2021/2022 dipanggil satu persatu untuk maju menuju panggung yang berada di tengah masjid. Ketua OSIA, Battar Abdurrahman memberikan pidato terakhirnya dan penyerahan sertifikat menjadi akhir dari Masa Jihad Kabinet OSIA 2021/2022.
Setelah penyerahan sertifikat selesai dibagikan, nama seluruh anggota aktif OSIA Masa Jihad 2022/2023 dipanggil untuk berdiri dan mengikrarkan sumpah yang dibacakan oleh Ketua OSIA terlantik, Muhammad Zahir Ar Razaq. Pembacaan pidato sambutan oleh Ketua OSIA terlantik dan gema takbir menjadi penanda di mulainya OSIA Masa Jihad 2022/2023.
Prosesi pelantikan diakhiri dengan pembacaan doa dan pemberian wejangan dari Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Dr. Hakimuddin Salim, berikut point – point dari pidato Ustadz Hakim yang sekiranya perlu diperhatikan :
Umar bin Khattab رضي الله عنه pernah berkata:
إِنَّهُ لاَ إِسْلاَمَ إِلاَّ بِجَمَاعَةٍ ، وَلاَ جَمَاعَةَ إِلاَّ بِإِمَارَةٍ ، وَلاَ إِمَارَةَ إِلاَّ بِطَاعَةٍ
Yang artinya , “ Tidak akan sempurna islam kecuali deangan sebuah jamaah dan tidak akan sempurna sebuah jamaah kecuali dengan seorang pemimpin, dan tidak akan sempurna seorang pemimpin kecuali dengan pendengaran dan ketaatan”
Dari hadits ini bisa dipahami bahwan salah satu kunci sempurnanya agama ini terletak pada pemimpinnya, Hal ini diperkuat dengan adanya hadits lain dari Rasulullah ﷺ bahwasanya Beliau sangat menganjurkan bagi para musafir untuk mengangkat seorang pemimpin, walau pada saat itu hanya ada mereka bertiga. Begitu juga dengan ibadah sholat, menandakan begitu pentingnya seorang pemimpin dimata islam.
Melanjutkan atsar diawal tadi,
{ Wa laa imaama illa bi ssam’i wa ttho’ah }
“dan tidak akan sempurna seorang pemimpin tanpa pendengaran dan ketaantan”
Dan kunci sempurnanya seorang pemimpin ada pada rakyatnya. Maka, bagaimana sebuah kepemimpinan bisa berjalan secara lancar jika rakyatnya saja tidak ada yang mau mendengar dan mau menaatinya. Sering kali kejadian ini didasari dengan adanya ketidakpuasan dan ketidaksukaan rakyat terhadap pemimpin mereka. Entah sang pemimpin kurang adil, kurang tegas, dll.
Tetapi mari kita simak perkataan baginda Rasulullah ﷺ
{ Kama takuunu kadzaalika ya(k)muru ‘alaikum }
Bahwa seorang pemimpin adalah cerminan dari yang dipimpin. Maka secara tidak langsung pemimpin buruk adalah wujud rakyat yang juga buruk dan bisa disimpulkan rakyat adalah penentu baik buruknya seorang pemimpin.
Tidak lupa beliau juga memberikan pesan kepada para pengurus OSIA Masa Jihad 2022/2023,
Pertama, ingatlah bahwa apa yang malam itu kalian ucapkan adalah sumpah kepada Allah. Maka harus kita tanam pada dada kita. Sumpah ini pasti akan diminta pertanggung jawabannya di akhirat kelak. Rasulullah pun mewanti-wanti kepada kita bahwa tidak akan sempurna iman seseorang jika ia tidak amanah. Maka akan dipertanyakan iman kita amanah tidak terrdapat pada diri kita.
Kedua, ketahuilah bahwa beliau menitipkan asa kepada kita, karena sejatinya pengurus OSIA adalah ujung tombak pondok tercinta ini, dan tugas utama ujung tombak pondok ini adalah membantu mewujudkan visi dan misi pondok. Maka sebelum mengesahkan sebuah program kerja, diharuskan bagi divisi manapun itu untuk meneliti kembali, apakah program kerja tersebut mampu mewujudkan visi dan misi pondok ataukah tidak.
Ketiga, jadikanlah kepengurusan ini sebagai sarana tarbiyah, yang artinya menjadikannya sebagai sarana belajar. Sejatinya banyak hal yang bisa diambil dari sebuah keorganisasian, seperti belajar memimpin, belajar mengatur, dan yang terpenting adalah belajar mengelola waktu. Perlu diingat pengurus OSIA harus telah selesai dengan dirinya masing-masing. Karena kunci mengatur orang lain adalah mampu mengatur dirinya sendiri. Rasulullah bersabda :
كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِه
“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan diminta pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya”
Berikut ini struktur kepengurusan OSIA Masa Jihad 2022/2023:
Presiden : Muhammad Zahir Ar-Razzaq
Wakil Presiden : Hammam Mafaza
Sekretaris : Muhammad Azzam Al Farrosi
Bendahara : Dafa Thoriq Nur Rohman
Ketua Departemen Pembinaan Akhlak dan Ibadah : Muhammad Attar Firdaus Azri
Ketua Departemen Ekonomi dan Enterpreunership : Muhammad Yasfi Bima Saputra
Ketua Departemen Bulan Sabit Merah Remaja (BSMR) : Mahathir Ulul Azmy
Ketua Departemen Dakwah dan Pengabdian Masyarakat : Adzka Raghib Afify Surya Putera
Ketua Departemen Penggerak Bahasa : Hamzah Al Abqory
Ketua Departemen Humas dan Pemuliaan Tamu : Zulfan Nabil Gunawan
Ketua Departemen Kebersihan, Kerapian dan Ketertiban : Fairuz Zakky Hafidh Arrifqi
Ketua Departemen Praja Muda Karana (Pramuka) : Adib Barliyin Abdurrahim
Ketua Departemen Literasi dan Kepustakaan : Ihsan Muhammad Rozaq
Ketua Departemen Seni dan Olahraga : Faza Adhima Rozaq
Ketua Departemen Media dan Jurnalistik : Muhammad Farid Zahwan
Laporan: Humas OSIA Putra