ibnuabbasklaten.com- Menandai berakhirnya Tahun Ajaran 2024/2025, Kuttab Ibnu Abbas Klaten mengadakan Pertemuan Orang Tua Santri dan Guru (POMG) pada Jumat pagi (20/6/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula lantai 3 Kuttab sebagai bentuk sinergi antara orang tua dan guru dalam mendukung tumbuh kembang serta proses pendidikan santri.
Kepala Kuttab Ibnu Abbas Klaten, Ustadz Kusyaeni SPdI MPd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kehadiran para wali santri. Beliau juga menyampaikan permohonan maaf jika masih terdapat kekurangan dalam penyambutan dan penyediaan fasilitas selama acara berlangsung.
“Kami mohon maaf atas segala keterbatasan dalam penyambutan dan penyediaan tempat. Namun kami berharap, dengan kesederhanaan acara ini, tidak mengurangi keberkahan dari Allah Ta’ala,” ujarnya.
Beliau juga memberikan motivasi kepada para santri, khususnya yang belum mencapai target pembelajaran di semester ini.
“Untuk santri yang belum mencapai target, jangan berkecil hati. Bangkit dan bersemangatlah kembali untuk menebusnya di semester dua,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Ustadz Kusyaeni mengingatkan pentingnya mengamalkan ilmu dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, ilmu bukan sekadar kumpulan informasi atau teori, tetapi harus menjadi bekal yang diamalkan dalam keseharian.
POMG kali ini turut dihadiri oleh Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, KH Muhammad Uqbah Azis Lc MH. Dalam sambutannya, beliau menyoroti pentingnya penanaman adab sejak dini sebagai pondasi pendidikan anak. Ia mengajak para wali untuk merefleksikan kembali tujuan didirikannya Kuttab dan arah pendidikan yang ingin dicapai.
“Mari kita renungkan kembali, apa sebenarnya tujuan kita menyekolahkan anak-anak di Kuttab ini. Kuttab bukan hanya tempat belajar membaca dan menghafal, tetapi lebih dari itu, tempat menanamkan nilai-nilai dasar peradaban Islam dengan adab sebagai pijakan utamanya,” jelasnya.
POMG ini ditutup dengan pembagian raport oleh para para asatidzah. Momen ini menjadi ajang refleksi bersama terhadap capaian akademik dan adab para santri selama satu tahun ajaran.
