G
N
I
D
A
O
L

Kuttab Ibnu Abbas Klaten Gelar Kuttab Parenting Festival 2025: Wadah Edukasi dan Promosi Penerimaan Santri Baru

ibnuabbasklaten.com – Kuttab Ibnu Abbas Klaten kembali menghadirkan agenda inspiratif bertajuk Kuttab Parenting Festival 2025, sebuah rangkaian kegiatan edukatif dan keislaman dalam rangka Promosi Penerimaan Santri Baru (PSB) jenjang Kuttab dan KMI.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Panitia PSB sekaligus Ketua Kuttab Parenting Festival, Ustadzah Nangimatun Muslimah SSi pada sabtu (4/10) di Masjid Agung Al Aqsha Klaten.

“Alhamdulillah hari ini Kuttab Parenting Festival resmi dimulai. Pada tahun 2025 ini, Kuttab Ibnu Abbas Klaten kembali hadir untuk membersamai masyarakat Klaten dengan agenda Kuttab Parenting Festival,” ujarnya dalam sambutan pembuka.

Festival ini menjadi salah satu langkah strategis Kuttab Ibnu Abbas Klaten untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat, sekaligus mengedukasi orang tua tentang pentingnya pendidikan berbasis tauhid sejak dini.

Beliau menambahkan bahwa Kuttab Parenting Festival akan diisi dengan berbagai kegiatan roadshow kajian parenting yang tersebar di beberapa titik di Kabupaten Klaten.

“InsyaAllah ke depan, Kuttab akan mengadakan empat kali kajian parenting, terdiri dari tiga kajian offline dan satu kajian online. Kajian pertama dimulai hari ini, dilanjutkan pada tanggal 11 Oktober di Masjid Al Jalal Pedan bersama Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, serta kajian online bersama Ustadzah Ida — istri dari Ustadz Cahyadi Takariawan melalui aplikasi Zoom. Kegiatan akan ditutup dengan kajian roadshow bersama Ustadz Umarulfaruq di Masjid Mlinjon Klaten pada 1 November,” terangnya.

Selain kajian, Kuttab Parenting Festival juga menghadirkan beragam kegiatan pendukung seperti cek kesehatan gratis dan kaligrafi nama gratis untuk para pengunjung. Dua kegiatan ini menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus bentuk kepedulian sosial Kuttab Ibnu Abbas Klaten terhadap kesehatan dan kreativitas masyarakat.

Melalui kegiatan ini, Kuttab Ibnu Abbas Klaten berharap dapat memperluas manfaat dakwah pendidikan Islam, menguatkan sinergi antara lembaga dan masyarakat, serta memperkenalkan sistem pendidikan Kuttab dan KMI kepada para calon wali santri baru.