ibnuabbasklaten.com- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah & Ukhuwah, KH Muhammad Cholil Nafis, Lc., S.Ag., M.A., Ph.D, mengisi taushiah keagamaan dan kebangsaan pada Lauching Badan Wakaf & Tabligh Akbar di Masjid Muh. Mu’inudinillah Basri
Kampus 2 Putra PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Troso, Karanganom, Kab. Klaten, Minggu Pagi (17/12/2023)
Tabligh Akbar ini dihadiri oleh Ketua MUI Kabupaten Klaten, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Klaten, Ketua PC NU Kabupaten Klaten, dan tokoh-tokoh muslim dari daerah Solo raya.
Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Ustaz Dr. Hakimuddin Salim, Lc. MA. dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan selamat datang kepada para tamu undangan, semoga dapat membawa manfaat guna menyambung tali silaturahim, dan apa yang disampaikan oleh KH Cholil Nafis dalam ceramahnya dapat memberi kesejukan.
Dalam taushiahnya di hadapan 1.000 penonton, KH Cholil Nafis berpesan agar terus membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita bangun republik ini, kita bangun negara ini adalah bagian dari iman kita,” kata KH Cholil Nafis.
KH Cholil Nafis mengatakan dalam membela bangsa tidak semua harus menjadi tentara tetapi diantara mereka harus ada yang belajar agama karena tokoh agama adalah orang yang memegang nilai nilai untuk meluruskan perjalanan republik ini.
“Tugas keduanya adalah sama sama mencintai republik ini,” lanjutnya.
Beliau juga mengungkapkan bahwa nikmat yang paling tinggi ialah nikmat iman. Nikmat yang kedua punya pasangan atau sahabat yang baik. Nikmat yang ketiga kesehatan, dan nikmat yang keempat adalah nikmat harta.
“Persahabatan ada 3 tingkatan, pertama kita peduli dan mau menolong orang itu. Ada rasa perhatian. Tingkatan kedua, apa yang dia rasakan juga kita rasakan. Harta kita bisa dibagi 2 dengan dia. Tingkatan ketiga, orang lain lebih utama dari kita. Lebih mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kita. Orang yang lebih mengutamakan kepentingan umat. Rela meninggalkan kepentingan diri dan keluarga demi orang lain atau umat. Itu tingkatan yang tertinggi”, pungkasnya.
Tabligh Akbar di tutup dengan Do’a yang di pimpin oleh KH Cholil Nafis.