ibnuabbasklaten.com – Islamic Leadership Training (ILT) tingkat SMP yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Ibnu Abbas Klaten kembali menghadirkan sosok inspiratif yang menginspirasi santri lewat cara yang unik dan dekat dengan dunia remaja. Kali ini, giliran Ustadz Zhia Ul-Haqq, seorang komikus dan motivator muda yang akrab disapa Bang Dzia, hadir sebagai pemateri dalam sesi bertema “Who Am I (Jati Diri Seorang Muslim)”.
Dalam penyampaiannya, Bang Dzia mengajak para peserta untuk menggali dan memahami jati diri mereka sebagai seorang Muslim yang berani tampil berbeda di tengah arus zaman. Ia menekankan bahwa menjadi Muslim sejati bukan berarti hanya mengikuti tren, tetapi justru menjadi pribadi yang berani melawan arus jika itu bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
“Kita harus punya keberanian untuk berbeda. Seorang Muslim itu bukan pengikut arus, tapi pembeda,” tegasnya di hadapan para santri, Senin (5/6/2025)
Menurut Bang Dzia, perbedaan ini bukan berarti menyendiri atau menutup diri dari dunia, melainkan menjadi pribadi yang tetap kreatif dalam membawa nilai-nilai kebaikan. Ia menekankan bahwa kreativitas bukanlah kata benda, melainkan kata kerja—yang berarti harus ada aksi, gerakan, dan perubahan yang nyata.
“Kreatif itu bukan berarti kita diam dan hanya punya ide. Kreatif adalah bergerak. Kita menolak untuk diam karena perubahan butuh tindakan,” lanjutnya penuh semangat.
Dengan gaya penyampaian yang komunikatif, visual yang menarik, serta bahasa yang mudah dicerna, Bang Dzia berhasil membangun suasana yang akrab dan inspiratif. Para santri pun tampak antusias, aktif merespon, bahkan terlibat langsung dalam diskusi yang memantik kesadaran akan pentingnya menjadi diri sendiri dalam bingkai keimanan.[]