G
N
I
D
A
O
L

Kuttab Ibnu Abbas Ajak Orang Tua Wujudkan Sinergi dalam Pendidikan Anak

ibnuabbasklaten.com- Kuttab Ibnu Abbas Klaten kembali melanjutkan rangkaian Kuttab Parenting Festival 2025 dengan menggelar Kajian Parenting Episode 3 bertema “Sinergi Ayah Bunda dalam Menentukan Visi Pendidikan Anak”, Kamis (23/10/2025).

Kegiatan yang digelar secara online melalui Zoom Meetings ini menghadirkan Ustadzah Ida Nur Laila SSi Apt, Founder Wonderful Family Institute sekaligus pakar parenting, sebagai narasumber utama.

Dalam pemaparannya, Ustadzah Ida menekankan pentingnya sinergi antara ayah dan bunda dalam membentuk arah pendidikan anak. Menurutnya, pondasi utama pendidikan anak harus berangkat dari ketakwaan dan kejujuran, sebagaimana pesan dalam Al-Qur’an surat An-Nisa.

“Modal penting Ayah Bunda dalam mendidik anak adalah dua: bertakwa kepada Allah dan berkata benar. Jangan pernah berbohong, karena dari ketakwaan dan kejujuran itu lahir generasi yang tangguh, baik secara moral maupun mental,” ujar Ustadzah Ida.

Ustadzah Ida menjelaskan, setiap keluarga perlu memiliki visi dan misi pendidikan yang jelas. Visi mendidik anak, katanya, adalah menumbuhkan generasi yang beribadah kepada Allah dan menjadi khalifah di muka bumi.

“Allah menciptakan manusia untuk beribadah kepada-Nya, sebagaimana firman-Nya dalam surat Adz-Dzariyat ayat 56. Di sisi lain, anak-anak juga diutus untuk menjadi khalifah wakil Allah di bumi yang membawa rahmat bagi seluruh alam,” paparnya.

Ia menegaskan bahwa orang tua akan dimintai pertanggungjawaban atas pendidikan dan adab anak-anaknya. Karenanya, pendidikan di Kuttab yang menekankan adab sebelum ilmu menjadi sangat relevan di tengah krisis moral generasi masa kini.

Menurut Ustadzah Ida, keberhasilan pendidikan anak sangat bergantung pada hubungan harmonis antara ayah dan bunda. Ia menyebut hasil penelitian Strong Family yang menunjukkan bahwa kekuatan keluarga sangat ditentukan oleh kekuatan hubungan suami istri.

“Perkuat hubungan ayah dan bunda. Dari sinilah sinergi akan lahir. Bila suami dan istri satu visi yakni visi surga maka mereka akan mudah berkolaborasi mendampingi anak-anak, bahkan di masa-masa sulit,” jelasnya.

Ustadzah Ida menambahkan bahwa orang tua perlu menjadi teladan yang tangguh bagi anak-anaknya tangguh secara spiritual, berakhlak mulia, tenang dalam menghadapi ujian, dan terus belajar menjadi lebih baik.

“Menjadi orang tua adalah perjalanan tanpa akhir. Kita harus terus belajar dan memperbaiki diri agar bisa memberikan yang terbaik untuk anak-anak,” tuturnya.

Ia menutup kajian dengan ajakan kepada seluruh orang tua untuk bersinergi bersama lembaga pendidikan dalam mewujudkan generasi beriman, beradab, dan bermanfaat bagi sesama.

“Pendidikan anak bukan hanya tugas sekolah, tapi amanah bersama antara ayah, bunda, dan lembaga pendidikan. Sinergi itulah yang akan melahirkan keluarga kuat dan generasi unggul,” pungkasnya.