ibnuabbasklaten.com- Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), proZIS Ibnu Abbas Klaten melaksanakan kegiatan studi tiru ke Masjid Nurul Ashri, Deresan, Sleman, Yogyakarta pada Kamis (10/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian upgrading pegawai yang diadakan oleh Yayasan Ibnu Abbas Klaten.
Dipimpin langsung oleh Kepala Bidang ProZIS, Ustadz Fajarul Fallah SThI, kunjungan ini bertujuan menggali praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan filantropi Islam yang telah terbukti berdampak besar bagi masyarakat.
“Kami memilih Masjid Nurul Ashri karena mereka merupakan lembaga filantropi yang terorganisir sangat baik, dengan program-program inovatif yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujar Ustadz Fajarul saat diwawancarai.
Dari kunjungan tersebut, tim ProZIS Ibnu Abbas mencatat sejumlah poin penting yang menjadi keunggulan Masjid Nurul Ashri. Salah satunya adalah pengelolaan digital fundraising yang sangat terkonsep dan terstruktur, memudahkan masyarakat untuk berdonasi sekaligus memperluas jangkauan manfaat.
Tak hanya itu, program-program sosial yang dijalankan memiliki dampak langsung bagi masyarakat, dan berdampak positif pula terhadap eksistensi lembaga.
“Menariknya lagi, mereka tidak hanya mengandalkan dokumentasi, tetapi langsung turun menyalurkan bantuan agar bisa mendapatkan cerita dan laporan yang lebih menyentuh,” jelas Ustadz Fajarul.
Selain itu, Masjid Nurul Ashri juga memiliki program unggulan berupa kajian online dengan tema-tema beragam yang menjangkau peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain sebagai ajang belajar, kunjungan ini juga membuka peluang kolaborasi jangka panjang dengan Masjid Nurul Ashri.
“Kami sangat terbuka untuk menjalin sinergi program yang relevan, demi semakin meluaskan manfaat zakat, infak, dan sedekah,” tambah beliau.
Melalui kegiatan ini, Ustadz Fajarul berharap agar ProZIS Ibnu Abbas Klaten mampu meniru semangat inovatif yang ditunjukkan oleh Masjid Nurul Ashri, khususnya dalam bidang media dan digitalisasi layanan.
“Kami ingin mengoptimalkan media sosial ProZIS dengan SDM yang memang menguasai bidangnya. Selain itu, merawat kepercayaan dan loyalitas para donatur adalah prioritas utama kami,” pungkasnya.[]