Klaten—Unggul dalam bidang ketahfizan sudah menjadi ciri khas yang melekat di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Ibnu Abbas Klaten. Tidak jarang lembaga pendidikan Islam dari berbagai daerah memilih Ibnu Abbas sebagai tempat studi banding.
Belum lama ini SMP Al Izzah, Batu, Malang, Jawa Timur, melakukan studi banding di Ibnu Abbas hingga menginap selama 3 hari 2 malam. Jeda satu hari, PPTQ Ibnu Abbas akan kembali menerima tamu dua lembaga pendidikan sekaligus, pada Kamis, (29/3/2018).
“Besok, kami akan menerima studi banding dari Padang dan Bandung,” ujar Sekretaris PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Ustaz Umarulfaruq Abubakar, Lc., M.H.I., Rabu, (28/3/2018).
Pertama, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Adzkia, Padang, Sumatra Barat, diterima pada pukul 10.00-12.00 WIB. Kedua, Grup Sekolah Mutiara Bunda, Bandung, Jawa Barat, diterima pada pukul 13.00-15.00 WIB.
“Kedatangan mereka akan mengetahui sistem pembelajaran tahfiz Qur’an di Ibnu Abbas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ustaz Umar, menjelaskan dari SDIT Adzkia Padang yang hadir 13 rombongan terdiri dari pimpinan yayasan, kepala sekolah cabang 1-3, wakil kepala sekolah, wali kelas dan guru. Sementara dari Grup Sekolah Mutiara Bunda ada 4 orang.
“Harapanya bisa berbagi dalam proses tahfiz. Dan kita juga bisa mendapatkan pembelajaran dari mereka,” jelasnya.
Adapun dari PPTQ Ibnu Abbas yang rencananya akan menerima yakni Wakil Direktur, Ustaz Ali Ghufron, SIP., beserta jajaran di unit ketahfizan putra, ketahfizan putri, unit Kuttab dan tim humas.(RK)