ibnuabbasklaten.com- Direktur Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Ibnu Abbas Klaten, KH Muhammad Uqbah Azis Lc MH menyampaikan pesan mendalam kepada para santri dan mahasantri akhir yang mengikuti Haflah Takharruj wa Takrim Tahun Pelajaran 2024/2025.
“Alhamdulillah, hari ini ananda semua telah berhasil menuntaskan tiga atau enam tahun pendidikan di PPTQ Ibnu Abbas Klaten. Ini bukan akhir, tetapi awal dari perjuangan berikutnya di tengah masyarakat,” ujarnya dihadapan para peserta haflah pada sabtu (14/6).
Ustadz Uqbah juga memberikan tiga pesan kunci yang menjadi bekal bagi seluruh lulusan. Pertama, menjadikan Al-Qur’an sebagai kunci pelajaran dan pedoman hidup, baik kini maupun di masa depan.
“Harapannya, alumni Ibnu Abbas bisa menjadi tempat belajar Islam, ilmu sains, hingga teknologi. Menjadi rujukan bagi siapa saja yang haus ilmu dan ingin kembali pada cahaya kebenaran,” pesannya.
Pesan kedua menekankan pentingnya adab dalam menuntut ilmu. Ustadz Uqbah mencontohkan Imam Malik yang senantiasa bersuci sebelum mengkaji sabda Nabi. Hal ini menunjukkan betapa tingginya penghormatan ulama terhadap ilmu dan wahyu.
“Kalau kita ingin sukses, jangan lupakan proses pembelajaran yang disertai adab. Itulah yang akan membawa keberkahan dan membuka pintu hidayah dari Allah SWT,” tutur beliau.
Pesan terakhir yang beliau sampaikan adalah agar para santri tidak hanya menjadikan proses belajar sebagai sarana mengejar gelar duniawi semata.
“Ingatlah bahwa perjalanan menuntut ilmu bukan sekadar untuk mendapatkan titel sementara, tetapi sebagai tangga menuju ridha Allah. Ilmu harus diisi dengan iman dan taqwa,” tegasnya.
Mengakhiri pesannya, KH Muhammad Uqbah Azis mengajak seluruh santri dan mahasantri untuk menjadikan tiga hal ini sebagai bekal hidup mereka: jangan lupakan Al-Qur’an, jangan tinggalkan adab, dan isi ilmu dengan iman serta takwa.[]