ibnuabbasklaten.com- Pengurus Organisasi Santri Ibnu Abbas (OSIA) Putra Klaten resmi dilantik oleh Direktur Ibnu Abbas Klaten yang bertempat di Masjid Muinudinillah Basri pada selasa malam (01/10/2024).
Dalam acara pelantikan ini dihadiri Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, KH Muhammad Uqbah Aziz Lc MH, Kepala SMPIT Ibnu Abbas Klaten, Ustadz Achmad Budiarto SPd MPd, Kepala Kesantrian Putra, Ustadz Ashim Lc, Kepala Ketahfizhan Putra, Muhammad Darus Mahfudzi Lc, para asatidzah lainnya, serta para santri putra Ibnu Abbas Klaten.
Acara seremonial tersebut diawali dengan pembukaan yang dibawakan oleh pembawa acara, serta tilawah Al Qur’an yang dibawakan oleh petugas. Setelah acara dibuka, tiap Kepala Departemen kabinet OSIA Masa bakti 2023/2024 menaiki podium dan diikuti penyampaian pidato yang disampaikan oleh Muhammad Syafi’il Ulya sebagai Presiden OSIA Masa bakti 2023/2024 untuk terakhir kalinya.
Setelah Pengurus OSIA lama turun dari podium, pembacaan ikrar dan sumpah setia anggota OSIA dibacakan oleh Faiza Ezzar Arya Muzakki selaku Ketua OSIA dan diikuti oleh seluruh Anggota OSIA. Setelah pembacaan ikrar selesai dibacakan, giliran Ketua OSIA baru yang menyampaikan pidatonya.
Pemuda kelahiran Temanggung tersebut membawakan pidatonya dengan berapi-api dan penuh semangat. Dalam pidatonya ia menyatakan bahwa OSIA adalah wujud kesatuan kolektif yang telah mencetak banyak pemimpin sejauh organisasi eksekutif itu didirikan.
“Mari kita jadikan kepenggurusan OSIA masa bakti 2024/2025 menjadi kepenggurusan OSIA terbaik,” ujarnya.
Setelah Ketua OSIA usai membawakan pidatonya, tak lupa Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Ustadz KH Muhammad Uqbah Aziz Lc MH berkesemptan untuk menyampaikan pidato sambutannya.
“Tanggal 1 Oktober 2024 menjadi bagian yang bersejarah bagi para pengurus baru dan menjadi lembaran baru yang akan menjadi buku amal kebaikan. Bulan Oktober 2024 ini bertepatan dengan bulan dimana Rasulullah dilahirkan, ada pembaruan dan perbaikan yang akan terjadi dengan lahirnya Rasulullah. Harapan bagi pengurus baru adalah bagaimana menjadi pembaruan dan perbaikan yang bisa membawa pada kemuliaan islam dan pribadi yang sholeh,” ucapnya.
Beliau juga mengingkat kepada seluruh penggurus untuk dapat meraih keberhasilan, maka perlu dari dekat dengan Allah, dekat dengan para asatidzah dan bermuamalah dengan baik bersama para santri.
“Harapannya penggurus baru ini memahami potensi diri dan tanggung jawab karena ditangan penggurus ada agama yang diperjuangkan,” ujarnya.
Terakhir beliau mendo’akan penggurus baru ini sukses dari pada penggurus-penggurus sebelumnya.
“Barakallahu fiikum dan selamat bertugas,” pungkasnya.