G
N
I
D
A
O
L

Makmurkan Masjid, PPTQ Ibnu Abbas Klaten Kirim Santri untuk Dakwah di Daerah Klaten

ibnuabbasklaten.com- Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Ibnu Abbas Klaten menggelar Duta Da’i Ramadhan di bulan Ramadhan tahun ini.

Sekretaris PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Ustadz Dr. Umarulfaruq Abubakar, Lc., M.HI menjelaskan, program Duta Da’i Ramadhan merupakan program pengiriman santri ke beberapa masjid daerah Klaten adalah bagian dari kontribusi PPTQ Ibnu Abbas Klaten kepada masyarakat di bulan Ramadhan.

“Tugas di lokasi adalah kultum, imam tarawih, mengajar TPA, dan membantu kegiatan sosial warga setempat,” imbuhnya saat diwawancarai, Selasa (12/03/2024).

Sementara itu Kepala Kesantrian Putra, Ustadz Rahmat Zubair, S.Pd.I. menjelaskan bahwa pelaksanaan Duta Da’i Ramadhan  dilakukan selama 15 hari selama Ramadhan. Adapun pemberangkan santri dilakukan pada hari Minggu-Senin (10-11/03/2024).

Ia mengatakan pengiriman santri untuk membantu kegiatan syiar di masjid-masjid selama Ramadhan tahun ini menjadi sangat strategis, karena di tengah masyarakat yang makin berkembang, tindak kemungkaran perlu pencerahan dari para santri.

” Santri dibekali ilmu-ilmu selama 4 hari sebelum di terjunkan masyarakat”, ujar beliau.

Ia menambahkan bahwa tujuan program Duta Da’i Ramadhan adalah mempraktekan dan mengamalkan serta menyebarkan berbagai ilmu yang sudah dipelajari di pondok serta menambah wawasan dan pengetahuan santri seputar dakwah diberbagai kalangan masyarakat.

Lebih lanjut, Ustadz Zubair berharap dengan  kegiatan Duta Da’i Ramadhan ini, dapat  semakin memperkenalkan tentang dunia pondok pesantren kepada masyarakat luas, sehingga ke depannya mereka akan tertarik untuk menimba ilmu agama secara lebih intens dan mendalam dengan mengirimkan putra-putrinya untuk mondok di pesantren.

“Harapannya santri bisa lebih terampil dan terlatih dalam dakwah kepada masyarakat, santri yang dikirim benar-benar bisa menggambarkan wajah terbaik Ibnu Abbas dikalangan masyarakat luas, terjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar pondok, dan semakin bertambahnya jaringan komunikasi dakwah keluar pondok”, tutupnya.