ibnuabbasklaten.com- Pondok Pesantren Tahfizhul Qur’an (PPTQ) Ibnu Abbas Klaten menerima kunjungan silaturahmi dari mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor pada Senin Pagi (20/11/2023). Kedatangan rombongan tersebut didampingi oleh para pembimbing studi akademik, dalam rangkaian agenda Roadshow ke berbagai pondok yang berada di DIY dan sekitarnya.
Rombongan yang terdiri dari 32 mahasiswi dan 3 pembimbing dibawah arahan pimpinan rombongan, Ustaz Yoke Suryadarma, M.Pd., telah tiba di Ibnu Abbas sekitar pukul 8.30 WIB pagi. Mereka disambut oleh Sekretaris Pondok, Ustaz Dr. Umarulfaruq Abubakar, L.c., M.HI, Kepala Unit Kesantrian Putra, Ustaz Rahmat Zubair, S.Pd.I., Kepala Kulliyatul Mu’allimin Ibnu Abbas, Ustaz Achyar Abduh Dzikron, Lc., M.HI., dan beberapa asatidzah lainnya. rombongan diarahkan ke aula lantai 3 dengan hangat dan ramah.
Kunjungan silaturahmi dibuka dengan sambutan dari Sekretaris PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Ustaz Dr. Umarulfaruq Abubakar, L.c., M.HI., dengan menyampaikan secara garis besar sistem pembelajaran yang berada di PPTQ Ibnu Abbas Klaten.
” Ibnu Abbas memiliki 5 unit pendidikan dengan menggunakan sistem pembelajaran 3 pilar pendidikan antara lain pilar akademik, pilar tahfizh, dan pilar akhlak,” ungkap beliau.
Lanjut Ustaz Umar, tiga pilar pendidikan tersebut terintegrasi dan saling menggugurkan. Artinya, ketika ada santri memiliki akademik baik namun hafalan tidak memenuhi target maka dipastikan tidak naik kelas atau tidak lulus.
“3 Pilar ini kami kelola dengan unit masing-masing. Pilar tahfiz di unit ketahfizan, pilar akademik di unit sekolah, dan pilar akhlak di unit kesantrian,” terangnya.
Ustaz umar melanjutkan bahwa target tahfizh di 5 unit pendidikan itu berbeda tapi tetap satu tujuan.
Kemudian sambutan berikutnya disampaikan oleh Ustaz Yoke Suryadarma, M.Pd., dengan menyampaikan maksud dan tujuan melakukan kunjungan silaturahmi.
“Kedatangan kami kesini untuk mengadakan 3 sila yakni silaturahmi, silaturahim , dan silatuilmi”, ucap Ustaz Yoke Suryadarma.
Seperti Ibnu Abbas, Ungkap beliau bahwa UNIDA memiliki 3 visi yakni unggul di bidang metodologi pendidikan dan pengajaran Agama Islam, Bahasa Arab dan Inggris dengan sistem perguruan tinggi pesantren pada tahun 2025.
Berikutnya dilanjutkan pemaparan dari Kepala Kulliyatul Mu’allimin Ibnu Abbas, Ustaz Achyar Abduh Dzikron, Lc., M.HI. Dalam paparannya Ustaz Achyar menjelaskan sejarah didirikannya KMI Ibnu Abbas Klaten.
“Berawal dari salah satu ekstrakulikuler yang berada di SMPIT – SMAIT Ibnu Abbas Klaten yakni Pancetak Para Ulama (PPU) akhirnya terbentuklah sebeuah unit pendidikan baru diberi nama Mulazamah”, terang Ustaz Achyar.
Melanjutkan sejarah KMI, Ustaz Achyar mengungkap bahwa program Mulazamah ini canangkan karena melihat menurunnya kualitas keilmuan syariah pada alumni pesantren. maka berangkat hal tersebut, Mulazamah ini diharapkan mampu menyuguhkan corak pendidikan syariah yang rabbani, manusiawi, dan alami.
“Setelah berjalannya program Mulazamah ini selama 3 bulan, kemudian Mulazamah ini berganti nama yakni Kulliyatul Mu’alimin Ibnu Abbas Klaten”, lanjut beliau.
Ustaz Achyar beserta timnya KMI masih terus berupaya berbenah dalam menyelenggarakan pola pendidikan dan berbenah untuk selalu mendapatkan pola asuh yang lebih baik.
Kunjungan silaturahmi ini dilanjut dengan diskusi dan saling tanya-jawab. Silaturahmi ini ditutup dengan foto bersama, bertukar cindera mata, dan mahasiswi observasi proses kegiatan belajar mengajar yang berada di PPTQ Ibnu Abbas Klaten.