G
N
I
D
A
O
L

Kuttab Ibnu Abbas Menggelar Final Musabaqah Hifdzul Qur’an (MHQ)

ibnuabbasklaten.com-Kamis, 17 Desember 2021. Halaman Kuttab Ibnu Abbas tampak ramai dengan riuh santri dari kelas tamhidi hingga kelas saadis yang menyaksikan babak final MHQ ( Musabaqah Hifdzul Qur’an ).

Perlombaan tersebut sebelumnya telah diikuti oleh seluruh santri Kuttab Ibnu Abbas hingga pada akhirnya tersaring 12 santri yang lolos ke babak final.

Riuh dan antusiasme dari para penonton dan asatidzah mengiringi acara MHQ yang berlokasi di Kuttab Ibnu Abbas, Desa Centelan, Belangwetan, Klaten Utara.

Acara tersebut diawali dengan memahamkan kepada santri apa itu Musabaqah Hifdzul Qur’an . ” Musabaqah artinya perlombaan, Hifdzul artinya hafalan, Qur’an yaitu Al Qur’an, yang apabila di artikan seluruhnya berarti Lomba Hafalan Al Qur’an” jelas ustadz Nur Kholis di hadapan santri-santri Kuttab.

Beliau selaku MC juga mengutip surah Al A’raf ayat 204
” وَاِذَا قُرِئَ الْقُرْاٰنُ فَاسْتَمِعُوْا لَهٗ وَاَنْصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ.”

Apabila dibacakan Al Qur’an maka dengarkanlah dan diamlah, supaya kamu mendapatkan rahmat.

Tujuan diselenggarakannya Musabaqah Hifdzul Qur’an adalah memberi edukasi para santri kuttab untuk fastabiqul khairat , berlomba-lomba dalam kebaikan yaitu menghafalkan Al Qur’an.

Dalam sambutan, Ustadz Kusyaeni, S.Pd. I menyampaikan beberapa pesan. Pertama, mengingatkan tujuan dari musabaqah adalah dalam rangka untuk selalu dekat dengan Al-Quran. Kedua, bagi yang belum terpilih maju di final, maka jangan berkecil hati, kecewa dan berputus asa dari rahmat Allah Ta’ala. Boleh jadi, Allah ingin kita berlama-lama dengan Al Qur’an. Begitupun sebaliknya bagi yang mendapatkan juara, maka tidak boleh sombong. Karena mendapatkan juara bukanlah menjadi tujuan. Tujuan utamanya adalah mendapatkan ridha dari Allah Ta’ala.

Setelah sambutan dari kepala kuttab, acara dilanjutkan dengan perlombaan perkategori. Kategori surah An Nass sampai Al Qadr, kategori juz 30, kategori juz 30 dan 29, dan kategori tiga juz yaitu juz 30, 29, dan 28.

Di sela-sela acara, santri kibar yang terdiri dari kelas robi’ , khomis dan saadis menampilkan hafalan matan tuhfatul atfal. Antusiasme para santri semakin memuncak di ruang perlombaan. Sampai pada akhirnya para panitia mengumumkan para pemenang musabaqah.

12 pemenang yang terdiri dari berbagai kelas maju ke panggung untuk menerima penghargaan dari panitia berupa piala, piagam dan Al Qur’an.

Setelah itu, acara ditutup dengan salam penutup dari MC. Harapan asatidzah kuttab, semoga acara ini dapat menumbuhkan semangat santri dalam menghafal Al Qur’an. Selalu dekat dengan Al-Quran. Al-Quran selalu di dalam hati, istiqamah dalam tilawah dan muroja’ah. Menjadi ‘Aamilul Quran fil hayah. (Humas Kuttab IA/Ed-Raihan Zadu Jihad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *