ibnuabbasklaten.com– “Berkah berasal dari Bahasa Arab barokah (بركة) yang artinya adalah Nikmat. Berarti keberkahan adalah mendapatkan apa yang di inginkan baik itu kebaikan pada dunia maupun kebaikan akhirat dengan cara yang lebih singkat dan cepat,” kata Ustadzah Siti Azizah di hadapan santri kelas 12 SMAIT Ibnu Abbas (25/05/2021).
Allah SWT adalah sumber dari segala sumber kebaikan, kelanggengan, dan berkembangnya nikmat dalam keberkahan hidup. Demikian pula Firman-Nya adalah gapaian tertinggi manusia dalam memburu berkah. Allah sendiri yang menyebut Al-Qur’an sebagai mubarak, yakni yang diberkahi dan penuh keberkahan.
Allah berfirman dalam Surat al-An’am ayat 155
“وَهَٰذَا كِتَٰبٌ أَنزَلْنَٰهُ مُبَارَكٌ فَٱتَّبِعُوهُ وَٱتَّقُوا۟ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ”
“Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkahi, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.”
“Maksud dari kata diberkahi itu adalah Al-Qur’an itu banyak manfaat dan faedahnya dan Allah SWT akan memberikan keberkahan kepada siapapun yang mengikuti dan mengamalkannya”, ujarnya.
Beliau menambahkan karena sifat Al-Qur’an yakni mubarak (diberkahi) maka segala hal yang berkaitan dengan-Nya itu akan mendapatkan keberkahan.seperti bashirah (Al-A’araf : 203), jiwa ( Al Isra’ : 82) , pahala dan rizki (Al Ma’idah : 56). [Humas Media : Raihan Z.J]