Klaten–Program pendidikan Mulazamah PPTQ Ibnu Abbas Klaten mengadakan pertemuan orang tua murid dan guru (POMG) untuk pertama kali, di Kampus Mulazamah, Dukuh Cantelan, Desa Ketandan, Klaten Utara, Selasa (9/7/2019).
Tahun ini PPTQ Ibnu Abbas Klaten sudah memulai proses belajar dan mengajar untuk unit pendidikan baru yakni Mulazamah. Sebanyak 16 santri putra setingkat SMP menjadi generasi awal yang akan berjuang menjadi hafiz Qur’an 30 juz di program khusus Mulazamah tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya bapak / ibu telah menitipkan dan mempercayakan kami dalam mendidik putranya,” ujar Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Ustaz Dr Muh. Mu’inudinillah Basri MA, mengawali sambutannya.
Ustaz Mu’in mengatakan, Mulazamah artinya sistem talaqqi (belajar langsung dengan guru). Lebih lanjut, jelas beliau, dalam pendidikan di Mulazamah satu santri mempelajari ilmu pada satu guru sampai tuntas.
“Dalam Mulamazah itu ada Kuttab dan Kuliyatul Muallimin,” ujarnya.
Beliau menginginkan, santri lulusan Mulazamah bisa menjadi murabbi. Maka dari itu, yang terpenting di Mulazamah ialah kemandirian dan kesadaran untuk belajar Quran dan menjadi ulama.
“Kalau anak kita itu sadar jadi ulama dan hafal 30 juz, pasti bisa. Yang terpenting dipraktekan terutama adab dan akhlak,” terangnya.
Kepala Program Mulazamah PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Ustaz Deni Muharamdani MHI, menyampaikan Mulazamah itu semacam metode tentang cara dan bagaimana mengajarkan ilmu. Menurutnya, metode pendidikan ini sudah ada sejak zaman Rasulullah dan terutama ulama salaf.
“Mereka belajar satu ilmu, setelah selesai atau tuntas baru belajar ilmu yang lainnya,” ungkapnya.
Ustaz Deni menjelaskan, di Mulazamah ini tidak UTS/UAS seperti pendidikan umumnya, namun pengujianya setelah menyelesaikan satu kitab. Dikatakan, output dari pendidikan progam Mulazamah ialah kaderisasi ulama, maka setelah lulus bisa mengajar dan menjadi ulama.
Untuk diketahui, Mulazamah sebagai metode belajar ini di PPTQ Ibnu Abbas Klaten diturunkan menjadi dua model pendidikan, pertama Kuttab dan kedua Kuliyatul Muallimin. Unit pendidikan Kuttab sudah berjalan beberapa tahun lalu, sehingga tahun ini dibuka secara perdana program Mulazamah untuk model Kuliyatul Muallimin setingkat SMP putra dengan ijazah non-formal.
Reporter: Riki Purnomo