Klaten–Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Ustaz Dr Muh. Mu’inudinillah Basri MA, menekankan agar seluruh Mahasantri Ma’had ‘Aly Ibnu Abbas Klaten mampu ber-tafaqquh fiddiin (mendalami agama Islam).
Hal itu disampaikan dalam acara Masa Ta’aruf Mahasantri (MTM) Ma’had ‘Aly Ibnu Abbas Klaten, Selasa, (9/7/2019). Di hari ke-2 MTM ini, beliau memberikan materi tentang urgensi menjadi ulama muslimah.
“Maka, perlu memperjelas dan meluruskan orientasi belajar di Ibnu Abbas ini penting. Kita belajar di sini tidak lain mencari ridha Allah Swt dengan tafaqquh fiddin,” ujarnya.
Ustaz Mu’in mengatakan tafaqquh fiddin ini sangat penting terutama bagi akhwat, karena banyak hal-hal khusus tentang masalah kemuslimahan. Diungkapkan, pondok ini sudah 12 tahun berdiri, namun ketika membutuhkan pengajar ahli tafsir dan ushul fiqh akhwat jarang yang melamar.
“Maka saya menginginkan perjuangan dalam perjalanan Ma’had ‘Aly ini harus memiliki sibghah yang sangat jelas, idealnya bisa mencetak penghafal Qur’an 30 juz,” paparnya.
Ustaz Mu’in juga meminta para mahasantri untuk mendoakan agar pengurusan izin Ma’had ‘Aly untuk setingkat sarjana segera selesai. Maka dengan begitu, imbuh beliau, ke depan setelah menyelesaikan pendidikan 3,5 tahun di sini dapat melanjutkan ke program magister dan doktor.
“Kemampuan lulusan Ma’had ‘Aly secara akademik di atas sarjana agama maupun syariah di kampus umum,” jelasnya.
Untuk diketahui, pada tahun pelajaran 2019/2020 ini, Ma’had ‘Aly Ibnu Abbas Klaten menerima 27 mahasantri baru. Mereka mengikuti Masa Ta’aruf dari Senin-Sabtu, (8-13/7/2019).
Reporter: Riki Purnomo