Klaten—Merawat jenazah dengan benar menjadi bagian terpenting yang perlu dipahami seorang muslim, terlebih bagi calon dai yang akan terjun ke masyarakat.
Oleh karena itu, Kesantrian Putra PPTQ Ibnu Abbas Klaten mengadakan daurah perawatan jenazah sesuai tuntunan syariah, di Masjid Ibnu Abbas Putra, Ahad, (6/5/2018). Acara ini diprakasai dan didampingi oleh Ustaz Rahmat Zubair.
“Ini kebutuhan santri akan keterampilan sosial keagamaan saat terjun ke masyarakat,” kata Kepala Unit Kesantrian Putra, Wulan Pintoko, B.Ed.
Menurutnya tujuan diadakannya kegiatan ini untuk mempersiapkan santri menjadi tenaga perawatan jenazah yang sesuai syariat.
Pada kesempatan ini, menghadirkan pemetari dan Gentan, Baki, Sukoharjo, Ustaz Ridwan. Adapun pesertanya santri kelas 11 dan dimpingi beberapa asatidzah.
“Tidak hanya disampaikan teori, namun peserta juga diberikan contoh melalui praktik,” ujarnya.
Menurut Ustaz Wulan pelatihan ini tidak berhenti pada proses mengafani jenazah saja. Untuk itu, ke depan akan dilanjutkan hingga tata cara pengurusan jenazah ke pemakaman, sehingga santri makin terampil.
“Semoga santri ikhlas dalam mengikuti kegiatan ini dan kelak dapat mengamalkan ke masyarakat,” pungkas Ustaz Wulan.(RK)