G
N
I
D
A
O
L

Tingkatkan Kompetensi, Pegawai Ibnu Abbas Diminta Berikan Pelayanan Prima

Klaten—Bagian Sumber Daya Insani (SDI) PPTQ Ibnu Abbas Klaten mengadakan pelatihan peningkatan kompetensi pegawai untuk mengawali tahun ajaran baru 2018/2018, di Aula Lantai 2 Masjid Ibnu Abbas Klaten, Senin-Selasa, (9-10/7/2018).

Acara ini diikuti seluruh guru dan karyawan Ibnu Abbas dari semua unit. Pada hari pertama menghadirkan motivator positif dai Jakarta, Ustaz Aris Setyawan, S.T.P., yang memberikan materi mengenai service excellent (pelayanan prima).

“Kunci service excellent itu ialah senyum, empati dan kerja sama. Contoh yang paling baik dalam service excellent ialah Rasulullah Saw,” ujar Ustaz Aris.

Dijelaskan, pelayanan prima ialah tindakan untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Adapun tingkat kepuasan dalam pelayanan prima melebihi harapan orang yang bersangkutan. Oleh karena itu, dibutuhkan ilmu dan seni komunikasi dalam melakukan pelayanan prima.

“Ilmunya yang terpenting ialah menghargai orang lain,” jelasnya.

Ustaz Aris juga menyampaikan 7 hal penting dalam pelayanan prima yakni; selalu tampil ramah, bersikap sopan, selalu ceria, berpenampilan rapi dan percaya diri, memberi maaf, menyenankan orang lain, dan menghadapi pelanggan dengan mantep dan yakin.

Suasana saat materi hari kedua pelatihan peningkatan kompetensi pegawai PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Selasa (10/7/2018)

Pada hari kedua, materi disampaikan oleh Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Ustaz Dr. Muh. Mu’inudinillah Basri, M.A. Beliau memberikan pengarahan mengenai pemahaman bersama terkait visi dan misi PPTQ Ibnu Abbas Klaten.

“Mari kita memposisikan diri dimana letak kita dalam menghantarkan lembaga ini untuk mencetak generasi ulul albab,” jelasnya.

Ustaz Mu’in mengajak agar seluruh pegawai menjadi pendidik sekaligus pembelajar. Hal itu diperlukan dalam memenuhi kriteria dan andil besar dalam mewujudkan visi dan misi tersebut.

“Kita berasal dari berbagai latar belakang. Jadi, pertemuan hari ini kita ingin samakan cita rasa dalam merealisasikan visi dan misi pondok,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Ustaz Ali Ghufron, memberikan pesan agar bersama-sama menghayati apa yang sudah disampaikan ustaz Mu’in.  Ustaz Ali juga mengajak agar seluruh pegawai terus menjaga persaudaraan.

“Cita-cita dan idealisme yang disampaikan ustaz Mu’in hanya bisa dicapai dengan kebersamaan,” paparnya.

Di akhir acara, Ustaz Ali, juga menakankan kembali terkait visi, misi, nilai dan syiar pondok. Kemudian, beliau menyampaikan mengenai etos kerja dan habitus yang harus pahami dan diafirmasi oleh seluruh pegawai. (RK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *