ibnuabbasklaten.com- Kulliyatul Mua’limin (KMI) Ibnu Abbas Klaten kembali mengadakan kegiatan Safari Dakwah di bulan suci Ramadhan sebagai bagian dari program wajib bagi santri kelas 5 KMI.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 10-17 Maret 2025 ini bertujuan untuk melatih para santri dalam medan dakwah, membiasakan mereka berperan di tengah umat, serta mengamalkan ilmu yang telah diperoleh di pesantren. Diharapkan, kegiatan ini dapat mencetak kader dai militan yang siap berdakwah setelah lulus.
Kepala Kulliyatul Mua’limin Ibnu Abbas Klaten, Ustadz Achyar Abduh Dzikron Lc MH, dalam wawancaranya menyampaikan bahwa tahun ini KMI mengirimkan 16 dai tanpa melalui proses seleksi, karena Safari Dakwah merupakan program wajib bagi santri kelas 5 setiap bulan Ramadhan.
“Program ini menjadi momentum awal bagi para santri untuk mengenal ‘madianuddakwah‘ atau medan dakwah. Mereka akan belajar berinteraksi dengan masyarakat, menyampaikan ilmu yang telah dipelajari, dan membiasakan diri menjadi dai yang militan serta siap berperan di tengah umat,” ungkap Ustadz Achyar.
Para santri ini akan disebar ke 3 wilayah, antara lain di Klaten, Prambanan, Gunung Kidul, dan Pacitan. Dari 3 wilayah tersebut terdapat 8 masjid yang menjadi tujuan. Sebelum diterjunkan ke masyarakat, para santri diberikan pembekalan materi yang disampaikan oleh beberapa ustadz.
“Saya berharap para santri semakin sadar bahwa keilmuan mereka sangat dibutuhkan di tengah umat. Program ini juga menjadi bagian dari pendidikan kader ulama yang siap merespons dengan baik, humanis, serta menggunakan pola dakwah yang elegan dan modern, namun tetap menjaga karakter salaf. Dengan demikian, mereka bisa menjadi penasihat dan qudwah yang baik di tengah masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, KMI Ibnu Abbas Klaten berencana untuk memperluas jangkauan program Safari Dakwah ini di masa mendatang. Selain sebagai sarana dakwah, program ini juga bertujuan untuk memperkenalkan sistem pendidikan KMI secara lebih luas di daerah-daerah yang menjadi lokasi dakwah.
Dengan adanya Safari Dakwah ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari ilmu yang disampaikan oleh para santri serta munculnya generasi dai yang siap melanjutkan estafet dakwah di masa depan.