ibnuabbasklaten.com- Suasana penuh kebahagiaan dan haru menyelimuti Masjid Mu’inudinillah Basri, Kampus 2 PPTQ Ibnu Abbas Klaten pada ahad (9/2/2025) atas terselenggaranya Parade Tasmi’ 5 oleh PPTQ Ibnu Abbas Klaten melalui Kuttab Ibnu Abbas Klaten berlangsung khidmat dan meriah.
Acara ini menjadi bentuk apresiasi bagi para santri penghafal Al-Qur’an atas perjuangan mereka dalam menghafal kitab suci. Dengan mengusung tema “Al-Qur’an di Hatiku, Ridho Allah Tujuanku”, parade ini menjadi harapan besar para asatidzah agar santri menjadikan Al-Qur’an sebagai bagian dari hati mereka serta senantiasa mencari ridha Allah SWT untuk kebahagiaan dunia dan akhirat.
Parade Tasmi’ tahun ini menghadirkan berbagai kegiatan yang menarik dan penuh makna. Acara diawali dengan pembacaan Tasmi’ surat Al-Mulk yang dibawakan oleh perwakilan santri kelas Tsalits hingga Saadis. Dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, KH Muhammad Uqbah Aziz Lc MH, serta perwakilan dari Kapolres Klaten, Bapak Eka Subiyantara.
Acara dilanjutkan dengan demo tahfidz yang melibatkan wali santri menguji hafalan para santri dengan penuh semangat. Penampilan menarik dari santri kelas Tamhidy yang membawakan mufrodat bahasa Arab tentang panca indra, serta hafalan surat Ar-Rahman ayat 1-5 dari kelas Awwal dan surat Maryam ayat 30-34 dari kelas Tsani, membuat hadirin terpesona. Lantunan Al-Qur’an dari lisan-lisan mungil mereka menciptakan suasana yang penuh haru dan kebanggaan. Dan penampilan terakhir nasyid Atouna Toufoule sebagai bentuk dukungan yang diberikan santri Kuttab Ibnu Abbas Klaten untuk Palestina.
Dilanjut acara sungkeman santri kepada orang tua dengan diiringi narasi membuat suasana menjadi haru, menyampaikan terimakasih dan permintaan maaf yang tulus hingga tangis haru dan mata sembap meliputi sesi sungkeman tersebut.
Acara ditutup dengan tausiyah oleh Al Ustadz KH Syihabuddin Abdul Muiz Al-Hafizh, Ketua Yayasan Isykarima Karanganyar. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan empat hal penting yang harus diajarkan kepada anak-anak: tempat tinggal, hubungan dengan Allah, akhlak dan adab serta pola makan yang baik.
Parade Tasmi’ 5 ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi para santri dalam menjaga dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan mereka. Dengan ketulusan para asatidzah dan pendidikan berbasis Al-Qur’an, semoga lahir generasi Qur’ani yang membawa cahaya islam di masa depan.