Klaten—Santri kelas 7 dan 8 SMPIT Ibnu Abbas Klaten mengikuti kajian dan aksi kebersihan dalam rangka meningkatkan kualitas dalam ikut serta menjaga kebersihan lingkungan pondok, Kamis, (25/4/2018).
Pada kesempatan ini, pemateri untuk santri putra yakni Ustaz Mukhlis di Masjid Ibnu Abbas Klaten Troso. Sedangkan, pemateri untuk santri putri yakni Ustaz Tukimin di Gedung Timur Ibnu Abbas Klaten Belang Wetan.
“Membiasakan hidup bersih itu penting terlebih sebelum meninggalkan kamar,” kata Ustaz Tukimin.
Ustaz Tukimin, selain memotivasi tentang kebersihan pondok juga mengingatkan tentang akhlak. Menurutnya, setiap santri untuk terus menjaga akhlak yang baik di manapun berada.
Sementara itu, Ustaz Mukhlis, menyampaikan, untuk kebersihan sarana yang digunakan oleh santri harus menjadi tanggung jawab setiap santri. Misalnya, kamar mandi di asrama, ke depan bukan cleaning service yang membersihkan namun santri itu sendiri.
“Kami ingin santri ikut memiliki tanggung jawab atas semua fasilitas pondok, utamanya dalam menjaga kebersihan ,” jelasnya.
Selain materi dari Ustaz Mukhlis, pada kesempatan ini juga ada penyampaian dari perwakilan OrganisasI Santri Ibnu Abbas (OSIA) tentang pengalaman di Jepang. Di Jepang, kehidupannya sangat bersih, karena sudah menjadi kebiasaan. Untuk itu, OSIA akan menegakkan kebiasaan itu dalam ikut serta menjaga kebersihan pondok.
Pasca penyampaian materi mengenai pentingnya menjaga kebersihan, santri putra melakukan aksi bersih-bersih pondok. Mereka dibagi 6 grup dan diberikan kantong plastik untuk membersihkan lingkungan pondok.
Ustaz Mukhlis menambahkan, tindak lanjut dari kegiatan ini akan ada kesepatakan antara kesantrian, OSIA dan cleaning service mengenai pembagian tugas kebersihan pondok. (RK)