G
N
I
D
A
O
L

Kunjungi Ibnu Abbas, Ini Pesan dr. Gamal

Ibnuabbasklaten.com- “Lebih baik saya menderita karena kedisiplinan dari pada saya menderita karena kegagalan penyesalan dan kekalahan”, ucap dr. Gamal saat menemui santri-santri PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Minggu (5/3/2023).

dr. Gamal Albinsaid, M.Biomed seorang CEO Indonesia Medika dan founder Malang Cerdas dihadirkan oleh PPTQ Ibnu Abbas Klaten untuk mengisi acara Islamic Future Leader Talkshow di Aula Gedung Timur Kampus 1 Belangwetan dan Masjid Muinudinillah Basri Troso.

Talkshow yang bertemakan “Berjiwa Islam, Bervisi Syiar Menjadi Pemuda yang Berperan dan Membawa Perubahan” ini diikuti oleh santri ikhwan dan akhwat. Selain santri, talkshow ini juga diikuti oleh beberapa asatidzah Ibnu Abbas.

Di kesempatan tersebut, dr. Gamal  menyampaikan, untuk dapat menciptakan generasi muda yang unggul dan sukses dibutuhkan keluarga yang selalu mendukung.

“Saya ingin sampaikan kepada kalian (Generasi muda) untuk bisa menemukan potensi diri yang terbaik, jadi kita harus menemukan passion dan potensi kita,”lanjutnya.

Menurut dr. Gamal, dengan menemukan passion maka generasi muda dapat memberikan yang terbaik dengan potensinya. Untuk itu, kita jangan sampai mengorbankan passion karena jika kita ikuti passion, maka keberhasilan hanyalah masalah waktu.

“If you follow your passion success will follow you (Jika Anda mengikuti passion Anda, kesuksesan akan mengikuti Anda). Dan yang tidak kalah penting adalah belajar keras, karena tiada keberhasilan tanpa kepayahan,” tegasnya.

“Jadi tanamkan prinsip itu dan kita nggak boleh mau instan di segala sesuatu. Harus mau merasakan penderitaan kalau mau meraih keberhasilan, dan yang tak kalah penting, sempurnakan niat. Kalau kita sempurnakan niat maka Tuhan akan menyempurnakan pertolongan-Nya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Sumber Daya Insani, Tarbawi, dan Alumni, Ustaz Sidiq Nugroho, L.c merasa senang PPTQ Ibnu Abbas Klaten kedatangan tamu-tamu hebat seperti Ustaz Adi Hidayat, Ustaz Hawariyyun, Penulis Hanum Rais, dan dr. Gamal.

Beliau berharap di masa mendatang santri-santri PPTQ Ibnu Abbas Klaten akan mengikuti jejak mereka.