Klaten – Organisasi Santri Ibnu Abbas (OSIA) Putra resmi membuka Ibnu Abbas Super League (ISL) 2018, di Halaman Sekolah, Sabtu sore, (25/8/2018).
Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini ISL menggunakan format antar region (daerah). Acara ini bertujuan untuk merekatkan ukhuwah para santri. Rencan diadakan hingga 25 April 2019.
“Sudah ada 11 tim yang siap untuk berpartisipasi pada ISL tahun ini,” kata Ketua Penyelenggara ISL 2018, Ridho.
Ia berpesan kepada seluruh peserta untu menjaga sportifitas selama pertandingan. Kelak, imbuh dia, lewat ISL ini diharapkan menghasilkan bibit-bibit unggulan yang akan membawa Indonesia ke panggung dunia.
“Kami berharap ISL tahun ini bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Usia opening ceremony, langsung diadakan pertandingan perdana ISL 2018 yang mempertemukan antara region Semarang dan region Kedu yang berakhir dengan skor imbang 1-1.
“Opening ceremony nya udah keren. Pertandingannya juga nggak kalah keren, walaupun tadi saya sempet agak grogi sih pas awal-awal main, ISL kali ini lebih berasa atmosfer futsalnya, soalnya peraturanganya juga lebih ketat.” ujar pemain terbaik pada pertandingan ini, Fikri.
ISL 2018 diperuntukan untuk seluruh santri SMPITdan SMAIT. Mereka akan memperebutkan Piala Devisi Pemuda dan Olahraga OSIA. (Faqih & Hilmy, Humas OSIA Putra/RK)