Klaten—Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Ustaz Dr. Muh. Mu’inudinillah Basri, M.A., mengajak seluruh pegawai PPTQ Ibnu Abbas Klaten untuk terus menjaga kebersamaan sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pondok.
Hal itu disampaikan dalam akhir kegiatan Halal Bihalal dan Rafting Ceria Pegawai di Sungai Elo Magelang, Rabu, (11/7/2018). Acara ini merupakan satu agenda dengan kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi pegawai 2 hari sebelumnya dari Bagian Sumber Daya Insani.
“Agenda (Rafting) ini sangat berkesan dan banyak hikmah yang bisa kita ambil,” tutur Ustaz Mu’in.
Menurutnya, agenda rafting bagi seluruh pegawai ini baru pertama kali diadakan dan ke depannya bila memungkinkan bisa mengajak anggota keluarga. Oleh karena itu, beliau mengharapkan agar ada dampak positif dalam meningkatkan kinerja (ibadah) kepada Allah Swt.
“Semoga dapat merekatkan hati kita dan merealisasikan hadits tentang seorang mukmin cermin untuk saudaranya,” paparnya.
Dijelaskan, cermin itu memberikan gambaran secara realita. Maksudnya ada pilihannya dalam hadist tersebut, kalau cermin itu bagus maka dapat melihatkan wajah aslinya. Untuk itu, cukup yang terlihat dalam cermin tersebut hanya untuk diketahui.
Lanjut, Ustaz Mu’in, pelajaran lain yang bisa diambil dari rafting ini ialah dalam menjaga keseimbangan kapal. Melalui posisi duduk yang berbeda menjadi kunci keseimbangan tersebut. Kemudian, ketika bertemu halangan dalam perjalanan menyusuri sungai saling mendekat dan sama-sama dalam mendayu kapal agar cepat sampai.
“Pelajaran yang bisa kita ambil, hendaklah kita bersama-sama dan saling menguatkan. Berbagai kesulitan kalau bareng-bareng maka jadi nyaman,” paparnya.
Ustaz Mu’in mengungkapkan, semua merasa senang dalam berangkat menuju Sungai Elo untuk rafting karena ada gambaran yang menyenangkan. Panitia juga sudah menyiapkan segala sesuatunya sehingga dapat memberikan keyakinan akan rasa aman dan nyaman.
“Inilah gambaran dari para walisantri yang menyekolahkan anaknya maupun santri yang sekolah di pondok (Ibnu Abbas). Namun posisinya lebih tinggi dari refeshing rafting ini,” paparnya.
“Santri bisa benar-benar yakin karena segala sesuatunya sudah disiapkan oleh pondok. Ketika ada masalah ada yang mengayomi dan menemani,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Ustaz Mu’in mengajak seluruh pegawai untuk lebih dekat lagi dan menjadi team work yang baik. Sehinga di pondok yang besar ini bisa memberikan kenyamanan antara karyawan satu dengan yang lain, begitupun ustaz satu dengan yang lain. Dan hal ini juga dapat memberikan kenyamanan kepada seluruh keluarga besar, stake holder dan wali santri.
“Dari kenyamanan dan kepercayaan ini dapat berdampak positif terhadap kualitas pendidikan yang didapatkan oleh santri di pondok,” pungkasnya. (RK)