Klaten—Bimbingan belajar (Bimbel) untuk 48 santri kelas 12 SMAIT Ibnu Abbas Klaten dalam menghadapi SBMPTN 2018 resmi ditutup, di Aula Lantai 2 Masjid Ibnu Abbas Klaten, Sabtu, (5/5/2018).
Bimbel yang bekerja sama dengan Unit Penjamin Mutu Pendidikan ini telah dilaksanakan sejak 16 April 2018. Kemudian, untuk ujian SBMPTN dilaksanakan pada 8 Mei 2018 mendatang.
“Alhamdulillah bimbel berjalan dengan baik, walaupun ada beberapa kendala teknis,” ujar Kepala SMAIT Ibnu Abbas Klaten, Ustaz Kelik Wardiyono, S.Pd.
Ustaz Kelik berpesan, pertama, sebelum pelaksanaan ujian SBMPTN santri harus fokus dalam pencapaian tujuan. Kedua, terkait pemenuhan kewajiban administrasi SBMPTN segera diselesaikan.Ketiga, ketika nanti diterima dan sudah menjadi mahasiswa, harus bersungguh-sungguh dan beprestasi.
“Prestasi para alumni di perguruan tinggi akan menjadi salah satu pertimbangan bagi penerimaan mahasiswa baru angkatan selanjutnya,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Direktur PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Ustaz Ali Ghufron, menyampaikan, masih ada waktu 3 hari untuk persiapan merebutkan kursi (perguruan tinggi) melalui SBMPTN ini. Untuk itu, sisa hari tersebut harus digunakan sebaik-baiknya dalam mengumpulkan bekal yang cukup menghadapi soal SBMPTN.
“Dalam menghadapi soal, jangan terlalu tegang. Kalau tegang nanti yang antum kerjakan bahkan sering macet. Oleh karena itu hadirkan kegembiraan, tetapi tetap sungguh-sungguh,” jelasnya.
Ustaz Ali menambahkan, sisa 3 hari ini persiapkan etos belajar penuh semangat dan keyakinan yang tidak semata-mata karena ingin masuk perguruan tinggi. Lebih dari itu, harus diniatkan untuk ibadah.
Menurutnya, etos belajar tersebut dapat dibangun melalui 3 dimensi. Yakni melalui dimensi makrifat (kenali dan pahami), dimensi syariat (dilakukan sungguh-sungguh/totalitas) dan dimensi hakikat (hasilnya serahkan kepada Allah).(RK)